LINTASKAPUAS.COM SINTANG, Sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh kejaksaan Negeri Sintang peninggalan Kajari lama terindikasi di petieskan. Pasalnya, laporan kasus korupsi tersebut sudah lama mengengendap ditangan kejaksaan hingga puluhan tahun. Namun, hingga saat ini tak ada ujung pangkal dalam penyelsaiannya.
Koordinator Laskar Anti Korupsi(LAKI) Kapuas Raya, Abang Damsik mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum dikabupaten sintang saat ini sudah mulai memudar, pasalnya sejumlah kasus korupsi yang sudah mengendap lama sama sekali tidak ada penyelesaian.
“kita selaku masyarakat merasa kecewa dengan kinerja Kejasaan Negeri Sintang yang lamban dalam penanganan sejumlah kasus korupsi yang sudah dilaporkan oleh masyarakat,namun hingga saat ini tak kunjung ada penyelesaian, “ungkap Damsik, kepada Wartawan, sabtu(5/8)
Ia menuturkan ada sekitar sejumlah kasus yang hingga saat ini tak kunjung ada penyelesaian kasus tersebut seperti kasus korupsi Gor Melawi, Kasus Damkar, Kasus Poring, kasus rumah sakit rujukan, kasus Bandara Nanga Pinoh, kasus PNPM, , serta kasus korupsi lainnya.
“Sejumlah kasus korupsi yang mengendap dikejasaan sejak tahun 2008 semuanya merupakan kasus korupsi mega proyek. Namun penangananya hingga saat ini tak kunjung ada penyelesaian, “ujar Damsik.
Dirinya selaku Koordinator Laskas Anti korupsi(LAKI) Kapuas Raya tidak percaya lagi dengan aparat penegak hukum seperti Kejasaan Negeri Sintang dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalbar. “semua Kasus Korupsi yang sudah mengendap di kejaksaan dan Kejati akan kami bongkar ke kejagung karena untuk kedua lembaga hukum yang ada ditingkat kabupaten dan provinsi saat ini tidak bisa kita percaya lagi karena banyak kasus hingga saat ini tidak tahu jung pangkalnya, “pungkas Damsik.
