Asrama Haji dan Masjid Al-Amin Bakal Jadi Landmark Sintang

0
1734
Bupati Sintang Tinjau proses Pembangunan gedung Serbaguna Asrama Haji Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Setelah Gereja Katedral Kristus Raja Sintang dan Gereja GKE Petra, kini pemerintah Kabupaten Sintang juga akan merencanakan Asrama Haji dan Masjid Al-Amin sebagai landMark Kota Sintang.

Gereja Katedral Kristus Raja Sintang dan GKE Petra Sudah Dibangun sangat Megah dan sudah menjadi salah satu Landmarknya kota Sintang, oleh sebab itu, asrama Haji dan Masjid Al-Amin ini juga harus kita jadikan Landmarknya kota Sintang, “ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno saat melakukan peninjauan pembangunan Pondasi Bangunan Gedung Serba Guna Asrama Haji Sintang, jumat(5/1)

Ia mengatakan pembangunan Gedung Sebaguna Asrama Haji Sintang akan dibangun secara bertahap(multiyears) menyesuaikan anggaran yang ada. “untuk tahap awal pembangunan anggaran yang sudah digelontorkan sebesar 1,9 Miliar, khusus untuk pondasi dan untuk tahap selanjutnya harus sampai Atap bangunan, “jelas Bupati.

Bupati Sintang, Kapolres dan Ketua DPRD Sintang tinjau kesiapan personil Siaga Pemilu 2018

Ia mengatakan bahwa pembangunan pondasi awal Gedung Serbaguna perencanaan kurang matang karena tidak memperhatikan kondisi tekstur tanah yang labil (tanah rawa) sehingga tiang pancang yang sesuai dengan perencanaan sedalam 12 meter. “kalau sesuai perencanaan, tiang pancang bangunan ini 12 meter, namun ditambah menjadi 18 meter karena kondisi tekstur tana dan alhamdulillah tahap awal sudah kelar,” Kata Jarot

Pemerintah juga merencanakan pembangunan Gedung serbaguna Asrama Haji harus bisa selesai hingga Atap dan untuk selanjutnya Masjid Al-amin ini juga akan kita benahi dengan memperluas bangunan ke belakang.

“Rancangan ini kita buat karena keduanya saling berkesinambungan dan akan menjadi centra kegiatan umat muslim, seperti ada asrama haji yang bisa untuk manasik haji,kemudian masjid Al-Amin yang akan dibangun dengan megah tentu kegiatan keagamaan umat muslim bisa dilakukakan disana,” ucapnya.

 

Agar akses lebih mudah karena antara bagunan Asrama haji dengan Masjid Al-Amin Sintang di pisah dengan badan jalan, pemerintay Kabupaten Sintang juga akan merencanakan pembangunan jembatan penyebrangan untuk akses dari masjid Al-Amin ke Asrama Haji.

Dia berharap kedua bangunan tersebut baik asrama haji ataupun masjid al-amin bisa rampung sebelum masa kepemimpinanya usai. “untuk pembangunan Masjid Al-Amin ini sendiri, kita akan terlebih dahulu meminta izin dari pihak yayasan Pancasila sebagai pendiri pertama Masjid ini, dan untuk rancangan bangunan Masjid ini sendiri akan kita design dengan konsep bangunan vertikal keatas sebap keterbatasan lahan sehingga Dari setiap penjuru akan tampak megah.

Menurut Jarot membangun rumah ibadah tersebut harus insklusif ,apalagi saat ini Sintang telah miliki Gereja Katedral Kristus Raja yang menjadi Land Marknya kota Sintang disusul GKE yang saat ini masih dalam tahap pembangunan juga akan menjadi Landmarknya Sintang.

“makanya saya sampaikan tadi, Asrama haji dan Masjid Al-Amin ini juga harus kita kemas dengan bagus agar bisa juga menjadi Landmarknya Sintang, “pungkas