LINTASKAPUAS I SINTANG, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepala sekolah Dasar Negeri(SDN) 29 Nangkak Lestari Kecamatan Kayan Hulu yang membuat kebijakan khusus meliburkan siswa hingga satu minggu.
“Saya kecewa dengan kepala sekolah disini karena membuat kebijakan khusus sendiri yang meliburkan sekolah selama seminggu, dengan alasan ada kegiatan di Desa Nanga Lar dan di tebidah” ungkap Jarot saat meninjau bangunan rusak SDN Nangkak Lestari Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang, Selasa(10/10) kemarin.
Jarot menuturkan bahwa dirinya tidak ada mengagendakan peninjauan ke SDN 29 Nangkak Lestari. namun karena permintaan dari Ibu Kades Nangkak Lestari saat dirinya menginap di rumah Kepala desa karena tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju desa Nanga Laar akibat jalan putus.
“Kita meninjau sekolah ini atas permintaan ibu kades yang mengatakan bangunan sekolah ini sudah mengalami kerusakan, makanya kita mampir sebentar sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Desa Nanga Laar.
Hanya saja, lanjut Bupati, saat tiba disekolahan, kaget juga karena sekolah sepi, padahal ini hari selasa, saat saya tanya kepala Desa, ternyata sengaja diliburkan kepala sekolah dengan alasan karena ada kegiatan beliau. Meskipun sebenarnya tidak perlu diliburkan karena sekolah tersebut memiliki Guru PNS 4 orang, Guru GGD dan guru Honor.
Bupati juga mengaku khawatir dengan kualitas belajar mengajar disekolah tersebut, apalagi dengan kondisi pada saat ditemukan Bupati Sintang tersebut.
Usai melakukan peninjauan, Bupati Sintang mengaku jika bangunan sekolah tersebut masih layak digunakan, hanya saja perlu ada pemeliharaan.
“Jadi kalau kita bandingkan dengan sekolah lainnya, bangunan ini masih layaklah, hanya saja ada beberapa bagian saja yang perlu di renovasi, ” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa dalam Anggaran Biaya Tambahan(ABT) tahun 2018, pihaknya sudah menganggarkan biaya renovasi seluruh sekolah dikabupaten Sintang sebesar 600 juta rupiah.
“untuk Renovasi, saya sudah anggaran sebesar 600 juta yang di pos kan didinas pendidikan, hanya saja tidak tahu diposkan dimana saja dana tersebut oleh dinas pendidikan, “ujarnya.
yang penting, lanjut Bupati, dana tersebut diperuntukkan untuk bangunan sekolah yang benar-benar rusah di bisa dikerjakan dalam waktu singkat, ” Pungkasnya.
jadi anggaran ini untuk kebutuhan mendesak saja yang masa renovasinya cukup singkat selama satu bulan berjalan, “jelasnya.
