Bupati Sintang Dorong Dunia Usaha dan Perusahaan Salurkan CSR

0
1250
Bupati Sintang menyaksikan Penyerahan CSR Bank BNI 46 kepada Pengurus Masjid Sultan Nata Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno M.Med.PH menyampaikan Apresiasi terhadap sejumlah Badan Usaha dan perusahaan yang sudah menyalurkan corporate sosial responsibilities (CSR) di Kabupaten Sintang.

“Kita mengapresiasi penuh atas CSR yang sudah disalurkan oleh Bank BNI 46. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dalam percepatan pembangunan Kabupaten Sintang, “ung Bupati Sintang saat menghadiri penyerahan bantuan Corporate Sosial Responsibilities (CSR) oleh Bank BNI 46  kepada pengurus Mesjid Jamik Sutan Nata kemarin.

Jarot Winarno berharap kepada seluruh Badan Usaha serta perusahaan Swasta yang berinvestasi di Kabupaten Sintang untuk mendukung proses percepatan pembangunan di Kabupaten Sintang melaui produknya masing-masing.

“Masjid ini cagar budaya,” kata dr. Jarot. “Kami terima kasih atas bantuan ini selain bantuan dari BNI masjid Jamik juga mendapat pemugaran dari pusat,” paparnya lagi.

Bupati Sintang mengungkapkan bahwa daerah yang dipimpinnya merupakan pusat pertumbuhan di kawasan wilayah timur Kalbar. Bupati juga memaparkan kondisi dan potensi kabupaten Sintang.

“Kita kota yang baru tumbuh, sektor riil, resto hotel,bisa hidup, ” kata dr. Jarot. ” kita harapkan yang milik BNI tentang KPR, rumah bersubsidi. PNS sintang,yang jumlahnya 6000 orang banyak yang belum punya rumah,” paparnya lagi sekaligus memberi ilustrasi. ” Kami harapkan kegiatan CSR ini bisa membantu percepatan pembangunan kabupaten Sintang,” tambahnya lagi.

Tahun ini Sintang akan ada festival investasi bukit kelam pada Augustus dan pekan olahraga provinsi. Tentu akan menumbuhkan sektor riil. Ada home industri yang belum berkembang.

“Terimakasih atas CSR. Rumah ibadah kami banyak. Kita juga perlukan CSR untuk menjadi kan ruang terbuka hijau dan ramah anak. Trotoar dan taman yang ramah anak,” ungkap dr. Jarot.

Imam Budi Sarjito selaku direksi kepatuhan dan resiko Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 menyampaikan bahwa kedatangannya bersama tim juga untuk melakukan supervisi atas unit dan cabang BNI yang jarang dikunjungi oleh direksi pusat.

“Kita juga menghadirkan agen 46 supaya jangkauan kerja kita lebih jauh dan luas lagi,” kata Imam. “Mereka masih melakukan transaksi kecil-kecilan,” katanya lagi.

“Kita juga menyalurkan kredit usaha rakyat, sebagai bentuk kerja kita mendukung program pemerintah,” kata Imam. “Kami ingin mengupayakan dukungan sebaik mungkin. Sebagai institusi bisnis. Kita juga mengembangkan teknologi-teknologi yang bisa mendukung aktivitas Ekonomi,” tambahnya.

Imam juga menyampaikan bahwa kehadiran CSR perusahaan juga hendaknya menganut prinsip profit, planet dan people (3P).

“Kita ingin sustainable. Salah satu bentuknya, dalam bentuk penyaluran CSR,” kata Imam. “Dari otoritas kami sudah membuat semacam roadmap dalam menghimpun dana dan kredit sebagai core bisnisnya juga mencanangkan csr dengan memperhatikan 3p tersebut,” terangnya lagi.

“Kami harap di masa yang akan datang kita semakin bisa mendukung program pemerintah dan kerjasama saling mendukung ini dapat terus berlanjut,” kata Imam. “Semoga bermanfaat untuk program yang di canangkan pemerintah daerah Sintang,” pungkasnya

Imam juga menyerahkan secara simbolis bantuan CSR sejumlah 150 juta kepada Deni Haryanto selaku pengurus masjid Jamik Sutan Nata Sintang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi antar pihak BNI dengan OPD.