Cegah Penyebaran Covid-19, DPRD Gelar Baksos Penyemprotan Disinfektan di Area Fasum Sintang

0
629

LINTASKAPUAS I SINTANG – Guna mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona yang saat ini tengah menggemparkan dunia, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang menggelar bakti sosial Penyemprotan Disinfektan.

Bakti Sosial Penyemprotan Disinfektan dilakukan di sejumlah fasilitas umum(Fasum) dan ruang publik yang berlangsung selama empat hari sejak tanggal 24 -28 maret 2020 yang di ikuti oleh seluruh anggota DPRD Sintang Fraksi Demokrat. Sejumlah Fasilitas umum dan ruang publik yang menjadi sasaran penyemprotan Disinfektan tersebut yakni Gereja GKII Bethel, Gereja Sungai Yordan, Masjid Darul Ulum di sebelah Universita Kapuas, Gereja Gracia, Kantor Kesbanglinmas, SMP Panca Setya 2, Gereja Katolik Sungai Ukoi, Gereja Katolik Jejora 1, Polindes Desa Jerora, Masjid di Masuka, Gereja Pentakosta di Sungai Ana, Kantor BKD, Hotel dan café Cika. Selain penyemprotan disinfektan disejumlah Fasilitas umum dan ruang Publik, kita juga memberikan sumbangan alat pelindung diri berupa mantel plastik dan bahan untuk membuat disinfektan untuk tenaga medis di Puskesmas Sungai Durian,” Ungkap Anggota DPRD Sintang, Maria Magdalena dari Fraksi Demokrat. Ia menyampaikan bahwa bakti sosial yang digelar Fraksi Demokrat tersebut merupakan aksi peduli kemanusiaan agar masyarakat terhindar dari paparan Virus Corona yang saat ini cukup meresahkan. “Bantuan yang kita berikan ini sangat terbatas, karena bahan baku yang kita perlukan juga sulit untuk kita dapatkan. akan tetapi dengan gerakan yang kita lakukan ini bisa mensukseskan program pemerintah. dalam pencegahan penyebaran Covid -19 ini. semoga apa yang kami perbuat, lanjut Maria, bisa membawa berkat bagi banyak orang. Semoga musibah ini bisa segera berakhir, cukuplah ini jadi ujian bagi kita semua,”harapnya. Politisi Partai Demokrat ini juga menghimbau kepada masyarakat Sintang agar mengikuti arahan dari pemerintah sesuai dengan standar kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Maria juga menyampaikan rasa kurang senangnya atas sejumlah hoax yang muncul belakangan ini di Sintang. “Kami menghimbau seluruh masyarakat supaya arahan pemerintah itu diikuti, dipatuhi, jangan hanya di kota, dikampung juga harus mengikuti himbauan itu ya,” ujar Maria lagi. “Saya tidak setuju pada masyarakat yang tidak punya kompentensi untuk memberikan informasi mengenai covid 19 lalu menyebarkannya ke masyararakat, karna bisa menimbulkan kepanikan , dan keresahan bagi warga masyarakat. Biarkan orang yang ahli di bidangnyalah yang menaympaikan kepada masyarakat,” pesannya.