Danrem 121/Abw Ajak Anggota Makmurkan Masjid

0
1308

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansyah ketika meresmikan masjid Darul Muttaqin
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansyah ketika meresmikan masjid Darul Muttaqin

SINTANG-Komandan Korem (121/Abw, Brigjen TNI Widodo Iryansyah meresmikan Masjid Darul Muttaqin, Selasa (28/2). Masjid yang dibangun di kawasan Makorem 121/Abw ini menggunakan dana sumbangan anggota TNI, donator dan swadaya umat.

Pembangunan masjid dimulai 23 November 2016. Masjid dibangun kurang lebih 14 bulan, dikerjakan secara swadaya oleh anggota TNI. Pembangunan menghabiskan dana Rp765 juta, dari target pembangunan Rp 1,1 Miliar. Artinya, pembangunan masjid berhasil menghemat anggaran sekitar Rp350 juta.

“Penghematan anggaran itu dari jasa kontruksi. Karena, kami memanfaatkan anggota yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan. Pembangunan pondasi awal, kami menggunakan jasa kontraktor. Setelah itu, anggota yang menyelesaikannya,” bebernya.

Dikesempatan itu, Danrem berterima kasih pada anggota yang berperan besar dalam membangun masjid. Ia juga mengaku senang meski ada anggota tidak berkontribusi dalam finansial, tapi ikut membantu menyumbangkan tenaganya secara sukarela. Walaupun mereka tidak punya skill khusus.

“Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membantu pembangunan masjid ini,” kata Danrem.

Menurutnya, ada pelajaran penting yang didapat dengan berpartisipasinya anggota membantu pembangunan masjid. Pertama, dari sisi penghematan anggaran. Kedua, anggota yang sebelumnya tidak punya skill, sekarang sudah mahir melaksanakan kegiatan pembangunan.

“Contoh, untuk pemasangan dinding marmer, kalau menggunakan jasa tukang anggaran per meter Rp400 ribu. Tapi, dengan kesadaran anggota yang ingin belajar, marmer itu berhasil dipasang dengan baik. Meski hasil pekerjaan tidak begitu sempurna, bagi saya tidak masalah,” jelasnya.

“Makanya, sebagai bentuk penghargaan pada anggota yang sudah membantu pembangunan masjid, saya memberi cuti selama dua minggu,” katanya.

Danrem juga menyampaikan pesan penting pada anggota TNI. Ia menegaskan, tidak ada artinya membangun masjid menghabiskan dana besar, tanpa ada yang memakmurkannya.

“Masjid jangan hanya jadi monumen atau sekedar simbol saja. Saya minta, marmurkanlah masjid yang sudah dibangun dengan susah payah ini,” pintanya.

“Apabila sudah mendengar azan, tinggalkanlah pekerjaan. Mari sama-sama untuk sholat berjamaah disini. Jangan sungkan juga untuk mengingatkan saya,” pintanya.

Danrem menegaskan bahwa masjid yang dibangun diperuntukan untuk masyarakat umum, bukan semata untuk TNI. Mengingat, uang untuk membangun masjid juga dari sumbangan masyarakat.

“Kami juga berencana membangun kamar mandi. Jadi, kalau ada masyarakat dari perbatasan atau daerah lain mau ke Sintang dan ingin mandi sini, silahkan,” katanya.

“Pesan, saya buatlah kamar mandi sebagus dan sebersih mungkin agar masyarakat nyaman,” pintanya.