Dewan: Kelam Tourism Festival Dongkrak Potensi Alam dan Budaya Khas Sintang

0
1033

Festival Kelam Tourism Festival tahun 2019
LINTASKAPUAS I SINTANG – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Syahroni menilai, bahwa Kelam Tourism Festival tahun 2019 ini dapat mendongkrak potensi-potensi alam dan budaya khas Bumi Senentang.
Penilaian tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Kelam Tourism Festival tahun ini dikemas sedemikian baik dengan mengedepankan keseimbangan budaya dan alam. Dimana memunculkan berbagai pertunjukan, explore keragaman, wisata alam dan kekhasan warisan budaya nenek moyang.
“Kegiatan ini salah satu untuk mempromosikan potensi-potensi alam kita dan budaya khas yang ada di sini. Karena festival ini skalanya internasional, sudah pasti potensi-potensi itu dapat terdongkrak,” ujarnya.
Hal itu dikarenakan banyak wisatawan yang datang, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Makanya kata Politiai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, disinilah kesempatan besar untuk mendongkrak potensi tersebut.
“Kita mesti berikan yang terbaik agar wisatawan yang datang terkesan dengan kegitan ini, baik dari potensi alam dan adat budaya yang kita miliki. Sehingga dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Dengan begitu, dirasanya investor pun tak bakal ragu untuk berinvestasi, baik untuk wisatanya maupun mengeksplorasi kekhasan wilayah Bumi Senentang. “Makanya saya harap, apa yang sudah direncanakan untuk kegiatan ini dapat berjalan sesuai harapan. Sehingga dapat diterima dihati para wisatawan yang datang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Kelam Tourism Festival tahun 2019 dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Natalia Karyawati yang dalam hal ini mewakili Gubernur Kalimantan Barat dengan ditandai pemukulan gong, bertempat di Lapangan Terminal, Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, pada hari Senin, (8/7/2019).
Tampak ribuan orang hadir pada kegiatan tersebut, baik masyarakat Kalimantan Barat, wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara turut hadir pada kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya itu sejak tajun 2018 lalu.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Bupati Sintang, Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang, Askiman, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, serta juga wisatawan dari Sarawak Malaysia dan juga wisatawan dari Kalimantan Tengah.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Barat yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Natalia Karyawati mengatakan, bahwa kegiatan festival seperti ini merupakan penyampaian potensi alam kepada masyarakat ramai.

“Festival seperti ini merupakan sarana komunikasi dalam hal membangun, memberdayakan dan menyampaikan potensi-potensi alam dan budaya yang kita miliki kepada masyarakat luas,” kata Natalia.

Menurutnya, Kabupaten Sintang memiliki peluang besar untuk mendorong kemajuan pariwisata, dengan kontur wilayah dan alam yang relatif menantang, tentu menjadikan Kabupaten Sintang dapat digolongkan menjadi wisata alam dan wisata minat khusus.

“Dimana target pasar sesuai dengan potensi bisa memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dan dikembang dengan baik, sehingga Kabupaten Sintang bisa menjadi destinasi unggulan di Kalbar,” ucapnya.

Tantangan dalam membangun pariwisata harus ditopang dari segi sarana dan prasarana, karena pembangunan pariwisata dapat memberikan dampak yang besar bagi suatu wilayah.

“Tentunya untuk mewujudkan dan membangun sektor tersebut harus ada sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung yang dapat memberikan kemudahan kepada wisatawan, agar wisatawan dapat berkunjung ke Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (*)