LINTASKAPUAS. Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang merupakan salah satu bangunan bersejarah Peninggalan Belanda yang sudah masuk dalam cagar Budaya ludes terbakar pada, kamis(26/7) sekitar pukul 01.00 Wib dini Hari.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun LINTASKAPUAS.COM dilapangan, kebakaran terjadi diduga akibat disambar Petir sebanyak tiga kali saat hujan turun deras. Menyambar bagian atap bangunan Pendopo.
Meskipun, pada saat kejadian tengah diguyur hujan deras. Namun api tetap berkobar karena bahan bangunan dari rumah seluruhnya tersebut terbuat dari Kayu. Sejumlah mobil pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten Sintang dan BUSSERA Sintang saling bahu membahu melakukan pemadaman, dibantu Alat pemadam kebakaran Korem 121/ABW Sintang
Hingga pukul 03.00 Wib, Api belum bisa dijinakkan, bahkan merembes kesejumlah bagunan yang berdempetan langsung dengan bagunan Utama Pendopo bupati. Saat terjadi kebakaran, Bupati Sintang tidak berada ditempat karena lagi tugas Keluar Kota.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Sintang, Kurniawan, saat ditemuli dilokasi kebakaran mengatakan bahwa dirinya pertamakali menerima kabar pendopo Bupati terbakar dari salah satu warga yang tinggal dibelakang rumah dinas.
“Dia menelpon saya dan bilang ada percikan api di pendopo. Saat itu, sekitar jam 01.00 lewat lah, setelah itu saya langsung ke lokasi,” kata Kurniawan pada wartawan di lokasi kejadian.
Ia juga menyampaikan, bahwa dugaan sementara berasal dari percikan api yang diduga dipicu oleh sambaran petir. “ Ada tiga kali petir. Petir pertama, petir kedua, nah petir ketiga yang diduga memicu percikan api tersebut. Kemudian terjadi korslet, inilah yang diduga menyebabkan kebakaran,” jelasnya.
Kurniawan menyampaikan bahwa musibah Kebakaran tersebut sudah dilaporkan pada Bupati Sintang Jarot Winarno yang kini masih di Jakarta. “Saya sudah lapor Pak Bupati. Pak Bupati sudah tahu kondisinya. Ini musibah dan sayang kita disayangkan. Mengingat, pendopo Bupati adalah bangunan tua yang bersejarah juga cagar budaya,” katanya.
Ia juga memastikan, bahwa semua barang-barang dan dokumen- dokumen Bupati Sintang yang berada didalam rumah Pendopo sudah berhasil diselamatkan termasuk Pakaian kerja dan perlengkapan lainnya juga berhasil diamankan.
“bahkan brankas sudah diamankan ke rumah pribadi beliau, Saat ini Pak Bupati sedang tugas di luar daerah. Yang tinggal di rumah dinas adalah bagian rumah tangga. Ada juga Satpol PP,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasubag Protokoler Setda Sintang, Karjito menyampaikan bahwa dugaan sementara terjadinya kebakaran disebabkan oleh sambaran Petir diatas atas yang mengakibatkan adanya percikan Api.
“Kejadiannya diduga saat hujan deras ada petir yang menyambar bagian atap bagunan rumah yang menimbulkan percikan api. Karena kalau kita meihat sekilas juga api tersebut berasal dari bumbung atas bangunan ruang utama pendopo Bupati, “pungkas Karjito.
