DPRD Pertanyakan PJU PKP Mujahidin

0
1909
Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Ronny
Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Ronny

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Meskipun Penerangan Jalan Umum(PJU) disepanjang jalan PKP Mujahidin Baru dibangun. Namun, hingga saat ini belum ada satu lampu pun yang menyala pada malam hari. Kondisi tersebut menimbulkan tanda Tanya bagi anggota DPRD Sintang.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang Florensius Ronny mengatakan meski PJU disepanjang jalan PKP Mujahidin masih baru. Namun, jika Malam hari tidak ada satu lampu pun yang menyala.

“kalau tidak salah, lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalan PKP Mujahidin itu baru dibangun, tapi kenapa satu pun tidak ada yang menyala dan itu sudah berlangsung lama, “ungkap Ronny kepada www.lintaskapuas.com, senin(23/5)

Menurut Ronny, keberadaan lampu penerangan jalan umum itu sangat penting terutama untuk kemanan dan keselamatan pengendara saat melintasi jalan tersebut. “jika kondisi jalan gelap gulita akan rawan terjadi tindak kejahatan bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut. Jika terjadi kejahatan atau kecelakaan lalu lintas kepada masyarakat, siapa yang bertanggung jawab, “ungkap Politisi Nasdem penuh tanda tanya.

Ia juga menuturkan bahwa biaya pembangunan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum sudah dibebankan langsung kepada masyarakat yang langsung dibayarkan setiap bulannya dengan jumlah tujuh persen dari pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.

“jadi, PJU itu adalah hak Masyarakat. Jika tidak berfungsi, untuk apa masyarakat dibebankan dengan biaya tersebut. Kita pertanyakan juga kemana anggaran pemeliharaan yang sudah dibayarkan oleh masyarakat tersebut, “tutur Ronny.

Dengan kondisi tersebut, Ronny meminta kepada pemerintah daerah, khususnya instansi yang berkaitan langsung dengan bagian pemeliharaan PJU tersebut agar segera melakukan perbaikan. “lampu penerangan jalan itu kita harap segara diperbaiki, mengingat itu adalah hak masyarakat Kabupaten Sintang, “pungkasnya.