LINTASKAPUAS I KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke enam kalinya yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas audit laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2019.
Penyerahan hasil audit keuangan WTP BPK RI tersebut dilakukan secara video conference yang dihadiri langsung Wakil Bupati Ketapang, Suprapto, Ketua DPRD Ketapang, Febriadi, Asisten III, Heronimus Tanam, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Alexander Wilyo dan Inspektur, Devi P Frantito di ruangan vicon BPKAD, Senin (29/6/2020).
Saat dikonfirmasi, Kepala BPKAD Ketapang, Alexander Wilyo mengatakan opini WTP dari BPK RI yang ke enam kalinya diterima Pemkab Ketapang pada Senin siang secara
virtual atau melalui video conference di Ruang Vicon Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ketapang.
“Penyerahan opini WTP secara virtual juga diikuti sejumlah Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Kalbar, kita bersyukur kembali meraih opini WTP untuk ke-6 kalinya,” katanya, Selasa (30/6/2020).
Ia melanjutkan, tentu opini WTP yang diraih harus disyukuri dan juga wajib menjadi motivasi untuk terus memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik demi mewujudkan juga misi pertama bupati dan wakil bupati periode 2016-2021, yakni mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance).
“Kita sangat bersyukur dan berterimakasih kepada BPK RI, seluruh OPD dan tim penyusun laporan keuangan Kabupaten Ketapang yang telah berusaha dan bersinergi hingga dapat meraih opini WTP ini,” tukasnya. (Ags Fy/*)
