Humas Pemda: Manfaatkan Medsos Dengan CAKAP

0
1724
Kurniawan
Kurniawan

Sintang- Menyikapi kemajuan teknologi informasi (TI) yang berkembang dengan cepat ditengah masyarakat, diperlukan kearifan semua pihak dalam menggunakan media sosial. Sebagai sarana komunikasi, media sosial harus dipakai secara tepat dan mengindahkan nilai-nilai etika.

“Sangat penting memanfaatkan perkembangan TI seperti media sosial dengan baik dan cerdas, “ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kabupaten Sintang, Kurniawan kepada wartawan, senin(28/8)

Ia menuturkan bahwa Dampak dari kemajuan TI paling banyak yang menjadi korbannya adalah generasi muda yang biasa disebut heavy user. Heavy User adalah generasi yang paling banyak menggunakan internet dan paling sering menghabiskan waktu dengan internet.

“Sudah banyak dampak negatif yang dirasakan generasi muda terkait dengan maraknya penggunaan Media Sosial (Facebook, Twitter, Path, Youtube, Line, WhatsApp, Instagram, BBM, dan lain- lain, “ucap Kurniawan.

Padahal disisi lain lanjut Kurniawan, banyak nilai positif yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan internet. Banyak kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi dunia maya ini. Nilai positif ini akan bisa dimanfaatkan dengan catatan ada panduan bagaiamana kita bsa menggunakan internet secara bijaksana. Salah satu cara atau panduan adalah dengan Internet CAKAP (Cerdas, Kreatif dan Produktif).

Menurut Kurniawan media sosial akan membawa dampak negatif apabila dipergunakan untuk mencela, untuk menjelekkan orang lain, untuk menebar kebencian, untuk pamer, untuk mengakses informasi yang tidak baik atau asal bunyi saja. Hal ini akan memicu kegaduhan dan konflik ujung-ujungnya berimpliaksi pada proses hukum.

Terutama anak-anak kita harus diberi pencerahan sehingga memiliki literasi media yang baik sehingga dapat memanfaatkan media sosial baru untuk hal-hal yang postif dan produktif,  katanya.

Membangun literasi media bagi generasi muda menjadi agenda kolektif kita saat ini. Semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus membangun kesadaran dan mau bersinergi menjalankan program membangun literasi media sehingga pemanfaatan media sosial bisa lebih arif, cerdas dan bermanfaat, ujar Kurniawan.