Jarot : Kembalikan Pandangan Hidup Orang Melayu

0
804

LINTAS KAPUAS | SINTANG – Keberadaan Persatuan Orang Melayu (POM) dan Satria Pembela Melayu (SPM) dapat menjaga marwah Melayu, marwah agama dan uuga menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) POM dan SFM Kecamatan Tempunah periode 2020-2021 yang digelar di Desa Nanga Tempunak, Kecamatan Tempunak, Rabu kemarin (04/03/2020).

“Saya mengapresiasi adanya POM dan SPM. Nantinya, mereka ini lah yang akan menjadi salah satu lascar yang menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia khususnya daerah Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Untuk itu, pada kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Keharmonisan Masyarakat dan Mengangkat Nilai Positif Budaya serta Marwah Melayu di Kabupaten Sintang”, Jarot mengharapkan POM dan SPM dapat bekerja sama dengan loyalitas yang cukup tinggi membangun daerah dan terus menjaga kenyamana serta kedamaian.

“Kalau dulu perang pakai segala senjata, sekarang proxy war, artinya perang melalui internet yang kadang buat kita lupa sampai sesama anak bangsa pun beribut terus. Ini PR besar. Kembalikan pandangan hidup orang Melayu yang senang bersatu, senang damai dengan siapaun dan senang membantu siapapun,” ucapnya.

Pelantikan POM dan SPM Kecamatan Tempunak (Foto : Anwar)

Ketua DPP POM Kalimantan Barat, Agus Setiadi yang melantik langsung POM dan SPM Tempunak berharap dengan pelantikan ini dapat menjadi berkah bagi masyarakat Kabupaten Sintang khususnya bagi masyarakat Tempunak.

“Jangan lupa untuk menjalin sinergitas dengan Pemerintah Daerah dan semua stakeholder terkait dan mendorong pembangunan daerah,” ucapnya.

Agus juga meminta agar POM dan SPM Kecamatan Tempunak bisa mengangkat kembali tradisi dan adat Melayu yang sudah lama tergerus dengan jaman.

“Hidupkan kembali sanggar, bentuk perguruan silat agar adat dan tradisi Melayu kembali hidup. Dari pada merayau kemana-mana, mending buat kegiatan yang bermanfaat,” tuturnya.

Ketua DPD POM Kabupaten Sintang, Hedi mengingatkan agar POM dan SPM jangan vakum tanpa ada pergerakan apapun di masyarakat.

“Selain mengembalikan tradisi dan adat istiadat, jangan lupa untuk bergerak bersama masyarakat,” pungkasnya. (Mcu)