LINTAS KAPUAS | SINTANG – Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Sintang yang hasil rapid testnya reaktif meningkat setiap harinya. Hal tersebut dikarenakan adanya contact tracing dan traking Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Per tanggal 08 Mei 2019, OTG di Kabupaten Sintang tercatat sebanyak 175 orang. Ini merupakan hasil pelacakan siapa saja yang sudah kontak erat dengan dua orang pasien terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Sabtu (09/05/2020).
Harysinto Linoh menegaskan tracing dan tracking dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penyebaran atau upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sintang setelah adanya dua orang warga Sintang yang terkonfirmasi virus tersebut.
“Kita melakukan tracing contact, artinya siapa saja yang sudah berhubungan atau kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 maka akan kita lakukan rapid test meskipun orang tersebut tanpa gejala. Dari hasil rapid test tersebut, ada reaktif da nada juga yang non reaktif,” tuturnya.
Dari hasil rapid test yang ada, lanjut Harysinto Linoh, jika ditemukan yang reaktif maka akan dilakukan swab tenggorokan atau PCR untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar Covid-19. Tak hanya itu, tim kesehatan juga kembali melakukan tracing dan tracking pada siapa saja yang sudah berkaitan dengan OTG yang memiliki hasil rapid testnya reaktif.
“Kalau diistilahkan seperti jejaring MLM, yang kakinya banyak. Itu yang harus kami cari hingga selesai. Makanya jumlah OTG di Kabupaten Sintang meningkat cukup signifikan,” pungkasnya. (Coe)
