Kapolres Kaget, Mapolsek Kayan Hilir Tenggelam

0
919
Kapolres Sintang, AKPB Jhon H. Ginting didampingi Kapolsek Kayan Hilir, Iptu Sudayat, Tinjau Mapolsek Kayan Hilir yang terendam Banjir

LINTASKAPUAS I SINTANG – Kapolres Sintang, AKBP Jhon Halilintar Ginting kaget mendengar informasi bencana banjir yang melanda Kecamatan Kayan Hilir. bahkan dirinya kaget mendengar Markas Polisi Sektor kayan juga tak luput dari terjangan banjir.

mendengar Informasi tersebut, Kapolres langsung terjun lapangan untuk melihat secara langsung kondisi banjir yang melanda Kayan Hilir pada Minggu (12/7/2020) pukul 15.00 wib kemarin.
Dalam perjalanan melalui jalur darat, rombongan Kapolres tidak bisa tembus karena sudah terhadang banjir disejumlah titik tepatnyadi Desa Mekar Mandiri, kurang lebih 5 kilometer dari Desa Nanga Mau di pusat kecamatan.

Dari koordinasi dengan petugas jajaran Polsek Kayan Hilir, perjalanan darat hanya bisa sampai di desa tersebut. bahkan untuk mencampai desa tersebut pun kendaraan rombongan harus berjibaku dengan genangan air yang dalam dan panjang di beberapa titik sepanjang ruas jalan.
Banjir yang meluap hingga ke jalan raya, tidak hanya ditemui di Kecamatan Kayan Hilir, bahkan di Desa Empaci Kecamatan Dedai pun sudah ditemui 3 titik banjir yang dengan ketinggian hingga betis orang dewasa.

Karena Akses jalan darat tak bisa dilalui akhirnya rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu tempel agar bisa tiba dilokasi yang dituju yakni Mapolsek Kayan Hilir

Dalam perjalanan, Menyeberangi Sungai Kayan, tampak rumah-rumah warga sudah tergenang Air hingga atap rumah.
Saat rombongan sampai di Mapolsek Kayan Hilir, Kapolres Sintang, AKBP John Ginting sontak terkejut. Pagar depan mapolsek sudah hampir sepenuhnya terendam banjir. Tempat cuci tangan yang disediakan untuk protokol kesehatan di lingkungan mapolsek tampak mengambang di area depan mapolsek belum sempat dikemas oleh anggota.

“Kami sejak pagi langsung turun membantu beberapa warga yang membutuhan evakuasi. Sejak saat itu kami belum berhenti karna air pasang terus dengan cepat. Tadi sempat acara KPU di gedung serbaguna, tapi air belum segini,” terang Iptu Sudayat, Kapolsek Kayan Hilir sambil menunjuk ke bangunan di samping mapolsek yang sudah tergenang hingga setengah gedung.

Rumah anggota jajaran juga tak luput dari banjir. Rak pot bunga di depan salah satu rumah anggota tampak sudah sudah nyaris tidak terlihat. Terlihat kesibukan istri anggota mengamankan barang-barang di dalam rumah, berusaha meletakan sebanyak mungkin barang ke rak darurat atau ke loteng rumah. Si ibu tampak kaget melihat pimpinan suaminya datang di tengah situasi seperti itu, kunjungan ini membuat matanya berkaca-kaca.

“Saya kaget ya, tadi pagi saya pantau di laporan anggota, mapolsek itu baru sepinggang. Sore ini saya datang pagarnya sudah habis terendam air. Dengan kecepatan air seperti ini kita harus sangat waspada. Kita ikut prihatinlah dengan kondisi ini. Semoga saja air segera surut, karna jika berlama-lama kondisi ini akna menimbulkan dampak-dampak lain yang tidak kita inginkan,” ujar AKBP John Ginting.
“Saya pesankan dengan anggota jajaran di sini, agar bersinergi juga dengan mitra yang lain seperti TNI dan pemerintah kecamatan untuk membantu warga terdampak. Mulai dari mitigasi titik-titik rawan, titik-titik evakuasi, lalu lakukan pemantauan yang intensif, bila perlu langsung turun tangan bantu evakuasi warga. Perhatikan juga keselamatan diri saat bertugas. Jaga kesehatan semuanya, selama beberapa hari ini adalah perjuangan berat bagi kita semua karna bencana ini, tetap semangat!” pesannya.