Kekurangan Guru di Sintang Jadi Masalah Klasik

0
1715
Bupati Sintang, Jarot Winarno Buka Acara Sosialisasi program kiat guru –rintisan kinerja dan akuntabilitas guru di Sintang
Bupati Sintang, Jarot Winarno Buka Acara Sosialisasi program kiat guru –rintisan kinerja dan akuntabilitas guru di Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Bupati sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa masalah kekurangan guru serta belum meratanya keberadaanya Guru serta belum adanya pemerataan guru di Kabupaten Sintang menjadi masalah klasik

“Masalah pendidikan kita, masih klasik, karena masih berkutat pada permasalahan kekurangan guru serta penyeberannya tidak merata yang mana hingga saat ini, Guru kita masih banyak di kota sementara di kampung masih ada satu guru mengajar satu sekolah, “ungkap Jarot saat acara sosialisiasi kegiatan program kiat guru –rintisan kinerja dan akuntabilitas guru di Balai Praja Komplek Kantor Bupati Sintan g, Selasa (15/11/2016).

Jarot mengatakan dengan adanya program kiat guru –rintisan kinerja dan akuntabilitas guru diharapkan mampu melahirkan terobosan-terobosan baru dalam bidang pendidikan khususnya untuk pendidikan dikabupaten Sintang. “Pendidikan menjadi salah satu poin dalam visi dan misi pemerintah Kabupaten sintang, “katanya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta sosialisasi agar menanfaatkan program tersebut dengan harapan melalui program ini, Kabupaten Sintang terpilih menjadi kabupaten percontohan berkenaan dengan program kiat guru tersebut. “kita juga harus siap dengan komitmen bersama apabila feedback dari program ini hal-hal di luar kompetensi guru, misalnya rumah dinas, jalan ke tempat tugas,” ujar Bupati.

Terpisah, ketua panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan di 7 kecamatan. “Yang menjadi peserta pada kegiatan program ini, ada kecamatan Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Sepauk dan Tempunak,” ungkap Kadis Dikbud Sintang tersebut.

Kegiatan program rintisan kiat guru ini di laksanakan di pada tingkat sekolah dasar. “sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini, itu Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang ada,” ungkap Drs. Marchues Afen, M.Si.

Peserta kegiatan ini sebanyak 80 orang. Kegiatan yang ini bertujuan untuk menyiapkan langkah-langkah dan tindak lanjut mengenai payung regulasi untuk melaksanakan program rintisan kiat guru dan penguatan komitmen dan dukungan pemerintah terkait program rintisan kiat guru tersebut.