Kembangkan Kecerdasan Spritual Anak Melalui Pendidikan Agama

0
1528
Penyematan Tanda Peserta Festival anak Soleh oleh Bupati Sintang
Penyematan Tanda Peserta Festival anak Soleh oleh Bupati Sintang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Kegiatan Festival Anak Soleh yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja  Masjid Indonesia(BKPRMI) Kabupaten Sintang merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan kecerdasan Spritual Anak melalui pendidikan Agama.

“Festival anak sholeh sangat penting untuk laksanakan, sebagai bentuk upaya kita membangun dan menyiapkan sumber daya manusia sejak dini, “ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka Festival Anak Sholeh Indonesia yang ke 10 Se Kabupaten Sintang di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang kemarin

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang menyampaikan pengalamannya beberapa orang tua anak datang kepadanya hanya untuk menanyakan bagaimana cara meninggikan tubuh anak.

“Jadi, Yang menentukan tinggi badan seorang anak adalah asupan gizi sejak dalam kandungan sampai usia 5 tahun. Sedangkan kecerdasan otak seorang anak hanya bisa tumbuh sejak dalam kandungan sampai usia 6 tahun. Setelah itu, otak seorang anak sudah tidak bisa tumbuh lagi.

Supaya anak cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual, Lanjut Jarot, pertumbuhannya sebesar  50 persen berada pada masa dalam kandungan sampai usia 4 tahun. 30 persennya tumbuh pada usia 4 sampaii 8 tahun. 20 persen sisanya pada usia 8 tahun keatas, “jelas Bupati.

Jarot Winarno menghimbau kepada orang tua untuk memperhatikan kecerdasan anak sejak dalam kandungan sampai usia 8 tahun. Karena  menjaga dan membuat cerdas anak-anak sangat berat.

“Kepada orang tua terus didik anak-anak dengan ilmu agama yang kuat. Kita berikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengaktualisasikan diri dalam hal kemampuan agamanya. Kami mendukung kegiatan seperti ini” tegas H Jarot Winarno.

Terpisah, Ketua Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja  Masjid Indonesia(BKPRMI) Kabupaten Sintang. Zulfian,  Festival Anak Soleh digelar guna untuk mengangkat kreativitas dan motivasi anak-anak dalam mendalami ilmu agama.

“Ini upaya kita mengembangkan sumber daya manusia khususnya anak-anak. Semangat  Taman Pendidikan Al-Qur’an di Sintang yang jumlahnya banyak sangat tinggi untuk mengkut festival ini. Kita akan terus dorong TPA untuk terus ideal, maju dan berkembang.

Kalau kita mau menjadikan TPA yang maju, saya mendorong supaya TPA dibentuk menjadi sbeuah lembaga profesional dan lebih fokus mengembangkan lembaganya” terang Zulfian.

Sementara, Ketua Panitia festival. Tafsir, menjelaskan pelaksanaan festival didukung oleh seluruh masjid, Pemkab Sintang, dan tokoh agama dan pribadi yang dengan sukarela membantu kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari.

“ini ajang para santri menempa kemampuan dan ilmu agama mereka. Festival ini untuk memperkokoh silaturahim menopang  Ukhuwah Islamiyah dan bentuk kasih sayang kita pada anak-anak bangsa yang sekaligus aset Kabupaten Sintang.

Untuk peserta yang berprestasi, lanjut Tafsir, akan dikirim pada festival anak sholeh tingkat Provinsi Kalbar di Mempawah nanti. Festival ini juga sebagai wadah menumbuhkan kebersamaan dan memperkuat rasa memiliki satu dengan yang lainnya. Adapun jenis lomba yang akan kami lombakan adalah Tartil Al Qur’an, mewarnai, mengambar, ceramah agama Islam, dan kaligrafi. Jumlah peserta yang sudah mendaftar 580 peserta. Jumlah ini kami anggap spektakular. Jumlah peserta dan pendamping dengan total 800 orang” terang Tafsir.