Kualitas Pendidikan di Perbatasan Butuh Perhatian Serius Pemerintah

0
887

POTRET PENDIDIKAN DIPERBATASAN- Bangunan Sekolah persis kandang sapi merupakan salah satu bentuk tidak adanya perhatian pemerintah terhadap pendidikan diperbatasan
LINTASKAPUAS I SINTANG- Anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPRD) Sintang berharap kepada pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten agar memberikan perhatian serius terhadap kualitas mutu pendidikan diwilayah perbatasan dan pedalaman khususnya yang ada diwilayah Timur Kalimantan Barat
“Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sehingga, peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi perhatian serius dari pemerintah,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida, kemarin.
Menurutnya meningkatkan kualitas Pendidikan di pedalaman dan perbatasan, merupakan salah satu upaya peperataan pendidikan agar generasi penerus mendapatkan pendidikan yang layak seperti halnya pelajar-pelajar di perkotaan.
Dia juga berharap masyarakat mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan pemerintah. “Harus kita dukung, karena ini langkah baik untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” katanya.
Para orangtua, kata Herimaturida, juga harus menyekolahkan anak-anaknya minimal sesuai program wajib belajar 12 tahun. Selain itu, ia meminta para guru di pedalaman dan perbatasan jangan mau kalah dengan guru yang bertugas mengajar di kota.
“Terutama dalam hal memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Meski bertugas di pelosok, guru jangan sampai ketinggalan teknologi,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga berpesan agar lokasi mengajar jangan menjadi alasan ketertinggalan tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi seperti penggunaan computer maupun aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
“Alatnya kan tidak harus canggih. Cukup komputer sudah bisa menjadi media pembelajaran. Kalaupun tidak ada, telepon genggam sekarang sudah memiliki akses internet yang dapat digunakan untuk mengakses materi pelajaran. Itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Herimaturida juga menambahkan, mengingatkan kepada tenaga pendidik agar menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru. Sebab banyak laporan yang masuk dari masyarakat di wilayah pedalaman, bahwasanya tenaga pendidik sering tidak ada di tempat.
“Lokasi yang jauh jangan dijadikan sebuah alasan untuk tidak menjalankan tugas dan tanggungjawab. Ingat mereka (anak-anak,red) di perbatasan juga memiliki hak yang sama di dunia pendidikan,” pungkasnya.