Mahasiswa Asal Sanggau Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri

0
606
Foto saat pihak kepolisian melakukan indentifikasi terhadap korban di TKP. (Ist)

LINTASKAPUAS I KETAPANG – Warga Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang. Digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang Pemuda (Mahasiswa) yang sudah dalam posisi tergantung di depan pintu kamar di Perumahan BTN Bumi Pawan Residence Blok D Nomor 30, dengan lilitan sehelai Kain Gorden di lehernya, Selasa (26/05/2021) sore.

Berdasarkan Identitasnya, korban bernama Hendri (23) bersatus mahasiswa dan merupakan warga Dusun Pandan Sembuat, RT/RW 005/001, Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau.

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono, melalui Kasat Reskrim AKP Primastya, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa penemuan mayat yang diduga gantung diri di komplek perumahan Bumi Pawan Residence Sukaharja tersebut serta menjelaskan kronologis.

“ Benar, bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri. Dimana kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh saudari Adelia Yulpani (23) yang juga merupakan pacar korban, adapun kronologi kejadian menurut keterangan saudari Adelia, bahwa pada hari senin 24 Mei 2021 sekitar pukul 22.00 Wib korban bersama dirinya sempat mengalami cekcok terkait hubungan asmara antara korban dengan saudari Adelia,” ungkap Primas.

Lanjut Primas menjelaskan, usai cekcok kemudian saudari Adelia meninggalkan rumah tersebut dan kembali lagi pada keesokan harinya yaitu hari selasa tanggal 25 Mei 2021 sekitar pukul 10.00 wib, saat akan memasuki rumah, kondisi rumah terkunci dari dalam. Karena dicoba dibuka namun tidak bisa akhirnya saudari Adelia berusaha membuka paksa pintu rumah dan akhirnya menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di depan pintu kamar menggunakan kain Gorden. Mengetahui hal tersebut kemudian saudari Adelia pun segera memberitahukan kejadian ini ke tetangga dan melaporkannya ke pihak Polres Ketapang.

“Untuk Barang Barang yang ditemukan di TKP yaitu Satu Buah ember bekas cat 20 Kg, Satu buah dompet kulit warna coklat yang berisikan KTP, Kartu BPJS, Kartu ATM BNI, Kartu ATM Mandiri, Pas Poto korban dan Kedua orang tua korban, kemudian Satu buah HP, Satu buah Eiger yang berisikan sebuah jam tangan merk Mirage, buku rekening Bank BNI dan Buku rekening Bank. Mandiri, satu buah modem 4g, Satu buah celana pendek lepis didalam saku sebelah kiri terdapat uang Rp.150.000 dengan pecahan uang Rp.50.000, Kain gorden warna biru motif Hello Kitty. Yang digunakan korban sebagai pengikat leher korban untuk gantung diri,” papar Primas.

Primas menambahkan, Bahwa dugaan sementara korban melakukan tindakan bunuh diri dikarenakan adanya perselisihan dalam hubungan asmara antara korban dengan pacarnya. (Agsfy)