PUTUSSIBAU—Kepala UPPD kabupaten Kapuas Hulu, Sunardi Sabang optimis penerimaan pajak tahun 2014 melampaui target yang telah di tetapkan sebelum. Rata-rata penerimaan pajak sudah diatas 90 persen, bahkan ada yang sudah melampaui terget, antaranya penerimaan PAP (pajak air permukaan) yang setiap tahun mengalami peningkatan, demikia juga dengan PKB (pajak kenderaan bermotor).
Untuk penerimaan PKB sudah 93 persen atau Rp 8 milyar 250 juta, BBNKB 86 persen atau Rp 13 milyar 780 juta, penerimaan PAP 108 persen atau Rp 108 juta 800 ribu. Demikian juga dengan penerimaan pajak kenderaan air (PKA) sudah capai 122,63 persen atau Rp 9.5 juta, sementara BBNKA 17.90 persen atau Rp 245 ribu. “Untuk pajak kenderaan di atas air penerimaan pajaknya memang kecil, demikian juga dengan biaya balik nama kenderaan diatas air.Kecilnya penerimaan pajak kenderaan diatas air karena penggunaan semakin sedikit. Karena mobilisasi darat sudah lancar hampir di seluru kecamatan, masyarakat sudah banyak menggunakan angkutan/kenderaan darat seperti sepeda motor atau mobil,” terang Sunardi.
Lebih lanjut pria asal Desa Nanga Danau kecamatan Nanga Kalis ini mengatakan, untuk kabupaten kapuas hulu dari 23 kecamatan, hanya beberapa kecamatan yang masih ada menggunakan angkutan sungai. Yakni kecamatan Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Nanga Bunut, Embaloh Hilir, sebagian kecamatan Silat Hilir dan Putusibau Selatan, sedangkan yang lainnya sudah gunakan angkutan darat.
Disisi lain, penerimaan pajak kenderaan bermotor seperti PKB, BBNKB menunjukan tran peningkatan dan itu dapat dilihat dari terget penerimaan pajak tahun ke tahun.“Untuk target penerimaan pajak tahun 2014 Rp 24,8 milyar.Sedangkan penerimaan pajak tahun 2013 Rp 20 milyar, artinya ada selisih Rp 4 milyar dari penerimaan tahun lalu dan saya oftimis target tersebut bisa tercapai,” tutur Sunardi.
Rasa oftimis tersebut kata Sunardi sangat beralasan, karena perusahaan perkebunan besar seperti Sinar Mas group sudah menyatakan komitmennya akan membayar pajak alat berat mereka. Selain itu UPPD kapuas hulu sudah membuka sejumlah grai pelayanan pajak di sejumlah kecamatan dan menyurati semua wajib pajak yang berpotensi menyumbang penerimaan pajak untuk negara.
