SINTANG-Untuk menyegel tiket final Piala Nusantara, Sintang FC bertekad sapu bersih semua laga sisa. Yakni pertandingan melawan Persiwah Mempawah yang dilaksanakan pada hari ini dan laga terakhir dengan PS Sanggau. “Bagi kami, kemenangan didua laga sisa jadi harga mati,” kata Tommy Parsep, pelatih Sintang FC.
Jika Sintang kehilangan poin didua laga sisa tersebut, peluang tampil dipartai final 4 Oktober mendatang akan sirna. “Prediksi saya, kami akan menjalani tiga laga final. Yang pertama dan kedua dalam laga penyisihan grup, yang ketiga adalah final sesungguhnya,” katanya.
Tommy optimis Sintang FC mampu melaju hingga babak final. “Insya Allah bisa tampil difinal. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sintang,” pintanya.
Untuk mengejar kemenangan didua laga sisa, sambung pelatih berlisensi A ini, dirinya akan mengintruksikan agar anak asuhnya bermain menyerang. “Sekarang bukan masalah pertahanan lagi. Yang penting adalah menyerang dan mencetak gol,” katanya.
Mengenai kemungkinan laga akan diguyur hujan, mantan pelatih Persikama Magelang ini mengatakan timnya sudah belajar dari laga sebelumnya melawan Sambas. “Saat laga melawan Sambas, pertandingan diguyur hujan lebat. Kami dapat pelajaran dari laga itu, kan ndak mungkin melakukan passing pendek. Tapi melalukan long passing dan bola direct kedepan,” katanya.
Meski laga sisa ibarat partai final, pria asal Jakarta ini mengatakan timnya tidak melakukan persiapan khusus. Yang penting adalah spirit bertanding. “Kalau spiritnya lemah, tim bisa hancur. Yang penting adalah kerja keras,” tegasnya.
Delta ke Final dengan Poin Sempurna
Meski masih menyisakan satu laga sisa, Delta Khatulistiwa Pontianak berhasil menyegel satu tiket final setelah menang 3-1 melawan PS Sanggau, Kamis (29/9). Mereka berhasil mengumpulkan nilai sempurna yakni 12 poin dari 4 laga.
Kekalahan PS Sanggau melawan Delta, membuat tim dari Bumi Daranante ini harus bertarung habis-habisan melawan Sintang FC Minggu 2 Oktober nanti.
