Persiapan Napak Tilas Apang Semangai Harus Matang

0
1545
Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Askiman saat meninjau lokasi makam Apang Semangai sebelum Napak Tilas
Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Askiman saat meninjau lokasi makam Apang Semangai sebelum Napak Tilas

SINTANG-Sebelum Indonesia merdeka, terjadi dua kali perang antara masyarakat Kayan Hulu melawan penjajah Belanda yang dinamakan Perang Tebidah. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam perang itu adalah Apang Semangai. Atas jasanya itu, Apang Semangai ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan.

Wakil Bupati Sintang Askiman mengatakan, ketika pemerintah pusat sudah memberikan penghargaan, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat akan memberikan penghormatan kepada pahlawan Apang Semangai.

“Salah satu caranya adalah membangun rumah perlindungan makam, menetapkan kawasan makam sebagai kawasan cagar budaya, membangun jalan dan jembatan menuju makam dan melakukan napak tilas perjuangan Apang Semangai,” terang.

Ia mengingatkan SKPD terkait agar mematangkan persiapan napak tilas yang puncaknya dilakanakan 10 November 2016 mendatang, atau bertepatan dengan Hari Pahlawan. Mengingat, kegiatan napak tilas tersebut untuk pertama kali dilaksanakan.

“Apalagi ini melibatkan banyak pihak seperti TNI, Polri, instansi vertikal, pelajar serta Pemkab Sintang di semua level pemerintahan. Ini gawai besar yang harus kita sukseskan, maka persiapan harus baik,” pinta Askiman.

Florensius Kaha, Kadissosnakertrans menyatakan bahwa pada 10 November 2016 ada dua agenda. Yakni upacara dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Syuhada Pertiwi serta napak tilas ke Desa Riam Panjang Kecamatan Kayan Hulu.

“Kami siap melaksanakan kegiatan tersebut dengan dukungan banyak pihak. Kami memerlukan masukan dan saran dari banyak pihak supaya rangkaian kegiatan berjalan sukses,” terang F. Kaha.

Marchues Afen, Kadisdikbud menjelaskan akan membuat replika Surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan Apang Semangai sebagai pahlawan perintis kemerdekaan serta medali penghargaan untuk menjadi salah satu koleksi di Museum Kapuas Raya.

Berdasarkan informasi yang dihasilkan dalam rapat tersebut, ada dua alternatif rute napak tilas. Yakni dimulai dari Kota Sintang sampai lokasi makam Apang Semangai di Dusun Ibau Desa Riam Panjang Kecamatan Kayan Hulu dengan jarak tempuh 90 KM atau dimulai dari Simpang Beganjah Kecamatan Kayan Hilir dengan jarak tempuh 18 KM.

Jika napak tilas dimulai dari Kota Sintang, maka diperlukan 18 regu dengan kemampuan berjalan kaki satu regu bisa mencapai 5 KM dan akan membutuhkan 360 orang. Jika satu regu terdapat 20 orang.

Di setiap 5 KM akan disediakan pos kesehatan, konsumsi dan istirahat untuk kemudian dilakukan pergantian regu. Napak tilas akan berlangsung selama dua hari. Pada tanggal 10 November 2016 regu terakhir tiba di Desa Riam Panjang untuk melakukan upacara hari pahlawan.