Prajurit Korem Uji Menggunakan Istri Pertama

0
1802
Parjurit Korem 121ABW Sintang gelar Latihan Menembak
Parjurit Korem 121ABW Sintang gelar Latihan Menembak

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI dalam mengoperasikan istri pertamanya sebagai prajurit, Korem 121/ABW Sintang Gelar latihan menembak. Latihan tersebut dilaksanakan dilapangan tembak Letnan Hidayat Yonif 642 Kapuas, minggu(15/5)

Operasikan dalam latihan menembak tersebut menggunakan senjata organik Korem 121/Abw yaitu senjata  SS1 serta Pistol FN 46 Pindad dan G 2 Pindad jenis Pistol P1 dan Laras panjang jenis M.16 A1.

Kasiops Rem 121/Abw Kolonel Inf. Tojo H. Simanjuntak S.I.P mengatakan Dalam pelaksanaan uji menembak para anggota harus mendengarkan dan mengikuti instruksi serta arahan dari pelatih agar dalam pelaksanaannya bisa tertib, aman dan lancer.

“Pelaksanaan uji menembak senapan SS1 ada 3 cara yaitu  dalam posisi sikap berdiri, sikap duduk dan sikap tiarap, “ucapnya.

Ia juga mengatakan, Dalam setiap pelaksanaan menembak ada tembakan koreksi agar diketahui arah tembakan yang benar dan tepat sasaran dengan arah yang dibidik (papan lesan yang ditengahnya ada lingkaran).

“Setiap lingkaran mempunyai nilai dari angka 1 sampai dengan angka 10. Masing-masing personel menembakkan 3 peluru untuk tembakan koreksi. Setelah itu dilaksanakan 30 tembakan penilaian yang dibagi menjadi 10 butir dengan posisi sikap berdiri,  10 butir sikap duduk dan 10 butir sikap tiarap

Sedangkan untuk menembak Pistol lanjut Simajuntak, melaksanakan materi tembak koreksi pengelompokan dan tembak tepat/penilaian jarak 15 meter, menggunakan munisi 10 butir dengan sikap berdiri 1 tangan.
Ia juga menambahkan bahwa latihan tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit Makorem 121/Abw. Urut-urutan kegiatan dilakukan sesuai prosedur per gelombang pelaksanaan menembak.
“Hal ini merupakan hal yang penting untuk selalu dilakukan mengingat latihan menembak memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan amunisi yang digunakan amunisi tajam sehingga tidak ada istilah lalai didalam pelaksanan kegiatannya.

Dalam kesempatan tersebut, ia berharap kepada anggota agar menjaga faktor keamanan dalam uji menembak. Uji menembak ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan kemahiran menembak bagi Pamen dan Pama atau masing-masing perorangan, “pungkasnya.