LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015 kabupaten kapuas hulu mulai dibahas oleh DPRD Kapuas Hulu pada Sidang Paripurna Senin (29/12). Untuk APBD tahun anggaran 2015 sebesar Rp 1.278.076.400.125,00 yang terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan penerimaan lain-lainnya yang sah.
Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH ketika menyampaikan pidato pengantarnya pada rapat paripurna DPRD kabupaten kapuas hulu masa persidangan ke satu, tahun 2014 dengan agenda pembahasan rancanganan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten kapuas hulu tahun anggaran 2015 mengatakan bahwa belanja daerah tersebut terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung.
“Untuk belanja tidak langsung yang direncanakan sebesar 686.383.171.170,00; sedangkan belanja langsung direncanakan sebesar Rp 591.693.228.955,00,” terang Nasir. Sementara untuk penerimaan pembiayaan yang berasal dari perkiraan sisa lebih perhitungan tahun sebelumnya direncanakan sebesar Rp 38.969.160.000,00. Dan pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp 35.875.000.000,00.
Dikatakannya, pengeluaran pembiayaan merupakan biaya untuk penyertaan modal kepada Bank Kalbar Rp 10 Milyar, PDAM Putussibau sebesar Rp 5 Milyar, PT Uncak Kapuas Mandiri Rp 8 Milyar serta PT JAMKRIDA sebsar Rp 875 Juta. Sedangkan Rp 12 milyar sisanya akan digunakan untuk mencicil utang Pemkab kapuas hulu kepada pemerintah pusat yang di cicil setiap tahun anggaran
Ketua DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah menegaskan, DPRD berupaya secepatnya menyelesaikan pembahasan APBD tahun anggaran 2015. Ada pun penyebab keterlambatan, diakuinya karena faktor penentuan pimpinan DPRD Kapuas Hulu dan juga libur hari raya natal. “Setelah paripurna langsung pemandangan fraksi dan kami berusaha RAPBD 2015 selesai sebelum 31 Desember,” terang Rajuli.
Dikatakan, DPRD akan melaksakan dua agenda pembahasan setiap harinya. “Untuk hari ini ada dua agenda pembahasan yakni pidato pengantar dan pemandangan umum, besok dilanjutkan agenda jawaban bupati yang diteruskan dengan konsultasi, kemudian baru pemandangan akhir dan ketok palu. Waktu pembahasan memang mepet, tetapi kepentingan rakyat tetap diutamakan,” jelasnya.
Rajuli mengatakan, Eksekutif dan legislatif mengupayakan program prioritas di tahun sebelumnya untuk dimasukan kembali pada APBD tahun 2015. Baik pada sektor pendidikan, kesehatan mau pun infrastruktur. “Anggaran tidak bertambah atau pun berkurang dari yang direncanakan, hanya saja bisa terjadi pergeseran mata anggaran di SKPD untuk program yang dianggap prioritas,” paparnya.
Pada sidang paripurna Raperda APBD tahun anggaran 2015 di pimpin oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah S.Pd.I di dampingi Wakilnya, Ade M Zulkifli SAP dan Robertus, SH serta seluruh Anggota DPRD. Turut serta dalam sidang terbuka tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH MH, Sekeda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri, pimpinan Forkompinda dan SKPD Kapuas Hulu.
