Ratusan Massa Bentrok Dengan Polisi di Sekretariat KPU Sintang

0
1538
Aksi Unjuk rasa Ratusan Massa Pendukung salah satu Calon Presiden Bentrok dengan Aparat Kepolisian Sintang

LINTASKAPUAS I SINTANG – Ratusan Massa Pendukung salah satu Calon Presiden dan wakil Presiden melakukan aksi unjuk rasa kesekretariat Komisi Pemilihan Umum(KPU) Daerah Sintang, menuntut agar dilakukan penghitungan surat suara ulang karena diduga ada kecurangan dalam proses Pemilihan tersebut

Unjuk rasa tersebut sebelumnya terjadi dengan tertib, sebanyak 10 pengunjuk rasa melakukan negosisasi dengan pihak petugas keamanan, pihak pengunjuk rasa tetap ngotot untuk bisa bertemu langsung dengan  Komisioner KPU Sintang.

Aksi Unjuk rasa Ratusan Massa Pendukung salah satu Calon Presiden Bentrok dengan Aparat Kepolisian Sintang

Karena tak kunjung ada kesepakatan akhirnya pengunjuk rasa pulang dan mengancam akan mendatangkan massa lebih banyak lagi bahkan mengancam akan membakar Sekretariat KPUD Sintang.

Keesokan harinya, ratusan massa sudah menduduki sekretariat KPU Sintang, tampak puluhan aparat kepolisian dan Brimob siap siaga untuk melakukan pengamanan.

Ratusan massa pun tak gentar dengan kondisi tersebut, dan tetap meminta kepada pihak KPU Sintang agar melakukan penghitungan suara ulang karena dalam pemilihan Calon Presiden dan wakil Presiden dianggap telah terjadi kecurangan.

Aksi Unjuk rasa Ratusan Massa Pendukung salah satu Calon Presiden Bentrok dengan Aparat Kepolisian Sintang

“Kami meminta kepada pihak KPU agar melakukan penghitungan surat suara ulang, karena dalam proses penghitungan tersebut telah terjadi kecurangan, “teriak salah satu pengunjuk rasa.

Akibat tak kunjung ada tanggapan dari pihak KPUD Sintang, suasana mulai memanas dan membuat sejumlah massa mulai berang, serta melakukan pelemparan ke bangunan sekretariat KPU yang mengakibatkan suasana pecah, dan akhirnya petugas pengamanan langsung bertindak, akibatnya kerusuhan pun tak bisa dibendung lagi.

Ratusan masa melakukan pengerusakan dan pelemparan kearah petugas pengamanan yang sudah melakukan penjagaan didepan pintu masuk KPUD Sintang, saling lempar dan saling dorong antara petugas dengan pengunjuk rasa pun terjadi.

Sekitar satu jam berlangsung kerusuhan, dan massa pun sudah tak mampu  dikendalikan. sehingga, untuk membubarkan massa yang sudah semakin brutal dan susah dikendalikan, akhirnya aparat keamanan menerjunkan tim dari Brimob serta Water Cannon dan menembakkan gas air mata kepada pengunjuk rasa.

Aksi unjuk rasa tersebut merupakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 mendatang yang disaksikan langsung oleh Kapolres Sintang beserta Jajarannya di halaman Mapolres Sintang.