Wilayah Timur Kalbar Masih Darurat Infrastruktur

0
877

Anggota komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Yohannes Rumpak
LINTASKAPUAS I SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Kalbar, Yohanes Rumpak mengatakan bahwa wilayah Timur Kalbar khususnya Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu dan Melawi masih darurat infrastruktur.

“Kita masih mengalami darurat infrastruktur dan hingga saat ini masih terjadi, sehingga mesti kita perjuangkan kedepannya, ” ungkap Yohannes kepada sejumlah media saat menggelar doa Syukuran bersama tim relawannya di Aula CU KK Sintang, rabu(9/10/2019).

Legislator Daerah Pemilihan VII Kalbar ini menuturkan bahwa Program prioritas yang akan segera diperjuangkan sebagai wakil rakyat ditingkat Provinsi adalah masalah Infrastruktur Jalan yang selama ini belum memadai.
“Infrastruktur menjadi prioritas utama yang akan saya perjuangkan karena Infrastruktur ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. saya yakin jika Infrstruktur memadai dipastikan akses perekonomian masyarakat juga pasti akan semakin baik, “Tuturnya.

Yohannes juga mengaku bahwa Partai PDI-P sudah merekomendasikannya untuk menempati komisi IV bidang infrastruktur dan pembangunan. “Saya rasa dengan berada dikomisi bidang infrastruktur dan pembangunan ini tentu akan bisa membuat kita bekerja lebih efektif lagi kedepannya. ” jelasnya.

Yohannes juga menyampaikan untuk program prioritas kedua untuk diperjuangkannya sebagai Anggota DPRD provinsi adalah masalah Perda masyarakat desa.
“Perda ini mesti kita perjuangkan karena perda ini mengakomodir masyarakat adat dalam mengolah tana dan hutan adat. jika kita melihat, banyak hak ulayat adat masuk dalam hutan lindung sehingga tidak bisa dikelola oleh masyarakat, “jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan yang juga pernah menjabat sebagai CEO Keling Kumang ini menuturkan bahwa dirinya akan menjadi promotor utama untuk pembahasa kembali raperda tanah adat di Dewan Provinsi, semoga bisa terwujud,”masalah perkoperasian juga akan kita perjuangkan karena selama ini belum bisa mendobrak perekonomian masyarakat. “pungkasnya.