Zero PETI Jangan Hanya Sekedar Wacana

0
1331
Ketua Forum pengawas perairan dan perikanan Kalimantan Barat, Rayendra

LINTASKAPUAS I SINTANG – Ketua Forum pengawas perairan dan perikanan Kalimantan Barat, Rayendra  berharap terhadap salah satu Atensi Kepolisian Wilayah Polisi Daerah (polda) Kalbar terkait dengan Zero Ilegal khususnya terhadap penertiban Aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin(PETI) disepanjang Aliran Sungai Kapuas Tidak hanya sebatas Wacana.

“Kami dari  Forum Pemerhati Lingkungan, sangat mendukung, jika Aparat kepolisian melakukan penertiban terhadap aktifitas Pertambangan Emas Ilegal yang marak beroperasional disepanjang Aliran Sungai Kapuas dan melawi, “ungkap Rayendra kepada lintaskapuas.com. kemarin.

Namun, lanjut Rayendara, saya tidak begitu yakin akan penertiban tersebut, karena sudah beberapa periode pergantian pucuk pimpinan tidak pernah terjadi yang namanya ZERO PETI. Karena kalaupun itu terjadi akan menjadi sebuah prestasi yang cukup luar biasa bagi Aparat Penegak Hukum, “ucapnya.

Rayendra menilai kalaupun ada penertiban terhadap Aktifitas PETI oleh aparat Penegak hukum, terkesan hanya setengah hati. Karena terbukti hingga saat ini  Aktifitas Pertambangan emas tanpa Izin disepanjang aliran Sungai Kapuas dan melawi masih marak.

Ia juga mengatakan penertiban Aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin(PETI) yang maesti segera dilakukan itu adakah PETI yang beraktivitas di wilayah Aliran Sungai mengingat sangat berdampak buruk terhadap keberlangsungan ekosistem Sungai.

“Selain itu, sangat merugikan bagi masyarakat yang matapencahariannya tergantung pada sungai, dan yang paling parah dampak dari praktek PETI ini kedepannya akan mengakibatkan air sungai jadi beracun sehingga tidak layak konsumsi

Rayendra juga mengungkapkan kekecewaanya terhadap aparan penegak hukum yang ada diwilayah Kabupaten Sintang karena adanya indikasi pembiaran terhadap aktivitas Pertambangan emas Disepanjang jalur Sungai Kapuas dan Melawi Kabupaten Sintang.

“Kalau kita melihat saat ini dibeberapa titik disepanjang jalur Sungai Kapuas dan Melawi masih ada ratusan Lanting Jek PETI beroperasional dan yang paling besar itu terletak dialiran Sungai Kapuas Wilayah Simbak kecamatan Binjai Hulu itu ada ratusan, “ujarnya.

Beranjak dari keberlangsungan pencemaran Air sungai Kapuas tersebut, ia berharap kepada pemerintah kabupaten Sintang dan Aparat Penegak Hukum agar segera melakukan tindakan hukum terhadap praktek Pertambangan Emas Ilegal tersebut.