LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Berangkat dari pengalaman buruk terhadap dampak yang terjadi akibat dari kebakaran Hutan dan Lahan, pemerintah Kabupaten Sintang gelar siaga Karhutla menjelang musim kemarau pada Juni-Agustus.
Siaga Karhutla tersebut mendapat dukungan penuh dari semua instansi terkait serta mendapat respon positif dari masyarakat Peduli Api dan terungkap sebanyak 1.300 personil siap terjun kelapangan dalam penanggulangan bencana Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med, Ph, mengatakan bahwa pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat Kabupaten Sintang.
Kita harus bersama-sama mencegah kebakaran. Untuk pelaksaan apel siaga nantinya harus ada unsur edukasinya maka kalangan mahasiswa dan pelajar juga sebaiknya dilibatkan, “ungkap jarot saat menggelar pertemuan di ruang kerjanya, senin(18/4)
Ia juga mengatakan untuk pelaksanaan apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan diKabupaten Sintang direncanakan dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar) Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulistyanto yang juga akan bertindak sebagai pembina upacara.
Ia juga menuturkan dalam apel siaga tersebut, sejumlah instansi terkait sudah menyampaikan personil yang akan diterjunkan dalam apel siaga Kebakaran hutan dan lahan seperti Manggala Agni Kabupaten Sintang akan menerjunkan 60 pasukan ditambah dengan 150 orang dari masyarakat peduli api.
Dari Pemadam Kebakaran akan menerjunkan 50 personil beserta peralatan yang lengkap, polres Sintang akan menerjunkan 100 orang anggotanya, dari kehutanan menyampaikan seluruh perusahaan perkebunan yang sudah membina Masyarakat Peduli Api dengan jumlah pasukan mencapai 600 orang.
Dari dinas kesehatan sendiri akan menyertakan 20 orang yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat. Dan dari Dinsosnakertrans sendiri menyiapkan 20 orang yang tergabung dalam Tagana sementara dari TNI sendiri akan menerjunkan 300 anggotanya, “pungkas Jarot.(Lg)