Zulherman : Penanggulangan Stunting Tanggungjawab Bersama

0
95
Pemerintah Kabupaten Sintang bekerjasama denga USAID ERAT menggelar lokakarya pemetaan potensi kolaborasi multi stakeholder dalam percepatan penurunan angka kasus Stunting di Kabupaten Sintang

LINTASKAPUAS | SINTANG –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Sintang, Zulherman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam penanggulangan kasus Stunting yang terjadi di kabupaten Sintang.

 

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita sama- sama perangi dengan serius kasus Stunting di Kabupaten Sintang karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama demi masa depan anak bangsa, ” ungkap Zulherman saat ditemui Lintaskapuas.com, Selasa(2/12/2022)

 

Menurut Politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sintang ini Penanggulangan kasus Stunting yang terjadi di Kabupaten Sintang bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun semua elemen masyarakat harus ikut bertanggung jawab.

 

“Untuk penanggulangan kasus Stunting ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas kesehatan, bukan hanya tanggung jawab dinas keluarga berencana saja, tapi ini adalah tanggung jawab kita semua. jadi bagi stakeholder dan organisasi masyarakat yang yang memahami Stunting mari ikut ikut terlibat untuk mensosialisasikannya bahwa Stunting merupakan masalah serius yang harus ditanggulangi, ” papar Zulherman.

 

Legislator Daerah pemilihan Sintang 2, Binjai Hulu – Ketungau hilir – Ketungau Tengah -Ketungau Hulu ini juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah(OPD) yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk bersama-sama melakukan pencegahan maupun penanggulangan kasus Stunting pada anak.

“Jangan sampai ada keluar bahasa bahwa penanggulangan Stunting itu bukan tugas kami, tetapi itu adalah tugas dinas Keluarga berencana Dan dinas Kesehatan. karena Stunting bulan penyakit, namu lebih kepada ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi gizi pada anak atau banyak masyarakat yang tidak memahami cara konsumsi gizi yang bagus untuk tumbuh kembang si anak, “ucapnya.

 

Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang hingga saat ini terus gencar melakukan upaya untuk menekan angka kasus Stunting di Kabupaten Sintang.

 

terakhir, Pemerintah Kabupaten Sintang bekerjasama denga USAID ERAT menggelar lokakarya pemetaan potensi kolaborasi multi stakeholder dalam percepatan penurunan angka kasus Stunting di Kabupaten Sintang.

Kegiatan lokakarya yang diselenggarakan tersebut berfokus pada diskusi identifikasi dan pemetaan masalah atau kendala pelaksaan penurunan stunting di Kabupaten Sintang.

sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus, bahwa lokakarya yang dilaksanakan bertujuan memaksimalkan koordinasi lintas sektor dan multi stakeholder, sehingga proses percepatan upaya penurunan stunting di Kabupaten Sintang berjalan dengan lebih cepat.

“Melalui lokakarya ini, maka harus lebih maksimal mempercepat penurunan angka stunting kita,” ujar Kartiyus

Selain itu, Maryadi Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang juga menegaskan pentingnya komunikasi dari setiap stakeholder untuk bersama-sama mengoptimalkan peran masing-masing sesuai dengan indikator rencana aksi.

“Setiap indikator yang ada pada rencana aksi nasional memiliki leading sektor masing-masing dari setiap OPD yang bertanggungjawab, jadi harus kita optimalkan. Meskipun itu leading sektor dari satu OPD, tidak menutup kemungkinan juga bahwa indikator tersebut memerlukan kolaborasi dari OPD lain sehingga harus saling berkomunikasi,” tegas Maryadi.

Melalui kegiatan lokakarya ini diharapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang ini dapat mengidentifikasi dan memetakan masalah atau kendala sebagai bahan penyusunan rencana tindak lanjut bersama sebagai bagian intervensi pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang.