LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Demi untuk kelancaran arus mudik lalu lintas baik dalam kota sintang maupun yang hendak keluar kota sintang menjelang perayaan Idul Fitri 1436 H, Polisi Resort Sintang terjunkan 350 personil dalam Gelar Operasi Ketupat Kapuas 2015.
Dalam Operasi Ketupat kapuas tersebut, Kepolisikan Reosrt Sintang juga mendirikan tiga pos pelayanan selama arus mudik-balik perayaan hari raya idul Fitri 1436 H di Kabupaten Sintang yakni pos pelayanan di Terminal Sungai Ukoi, Terminal Sungai Durian Kecamatan Sintang Kota dan Kawasan Simpang Lima Kecamatan Sintang Kota.
Kapolres Sintang, AKBP AKBP. Mahyudi Nazriansyah mengatakan bahwa Operasi ketupat Kapuas 2015 tersebut digelar sebagai upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat khususnya bagi para pemudik.
“upaya yang kita lakukan adalah, kita akan menerjunkan 350 kekuatan personil, mudah-mudahan dengan adanya operasi ini bisa memberikan keamanan dan kemanan kepada masyarakat selama Lebaran Berlangsung, “ungkapnya kepada Sejumlah media usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015 bertempat dihalaman Mapolres sintang, kamis(9/7)
Ia juga mengatakan dalam operasi Ketupat kapuas 2015 tersebut pihaknya juga melibatkan unsur kesatuan lain baik dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Pamong Praja Kabupaten Sintang dan lainnya, “keseluruhan anggota yang kita kerahkan tersebut akan dipusatkan ditempat-tempat sesuai dengan kerawanan dan perkembangan suatu wilayah, “jelas Mahyudi.
Mahyudi menuturkan Untuk pos-pos yang masuk kategori rawan seperti di Sungai Ukoi dan Kelam, Menurut Veris , tidak menutup kemungkinan kalau pihaknya akan sedikit memperbanyak personil di daerah itu bila di bandingkan dengan pos-pos lain. “Upaya itu kita lakukan supaya tercipta kondisi yang aman dan tertib dalam berlalu lintas selama ramadhan dan lebaran mudik nantinya berlangsung, “tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat kabupaten Sintang terutama bagi masyasrakat yang melaksanakan mudik di hari raya idul fitri, untuk berhati-hati dan tetap waspada.
“Segalanya harus dipersiapkan sebaik mungkin, baik dari orangnya dan kendaraan yang akan digunakan. Saya himbau, jangan dipaksakan mengendara bila dalam kondisi lelah, sakit dan bermuatan cukup banyak dan patuhi rambu lalu lintas yang ada disepanjang perjalan, dan utamakan saling menghormati antara sesama pengguna jalan, “tukasnya
selain itu, Ia juga menghibau, bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, diharapkan mengcek kembali kondisi rumah dengan mematikan semua peralatan yang menggukan listrik dan sebaiknya menitipkan rumah kepada RT, tetangga, atau polsek setempat.
” Nanti kita perintahkan jajaran polsek untuk melakukan patroli rutin untuk melihat kondisi rumah warga yang ditinggalkan,” katanya.(Lingga)
