38 Desa di Serawai Bisa Dilalui Jalur Darat

0
2125
Oktavianus Harsumpeda
Oktavianus Harsumpeda

LINTASKAPUAS.COM,SINTANG-Jalan darat yang menghubungkan antara desa menuju Kecamatan Serawai kini bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. “Saat ini 38 desa semuanya bisa dilalui lewat darat. Ini berkat dukungan dana APBN, APBD serta masuknya sejumlah program seperti PNPM dan MP3KI,“ kata Camat Serawai, Oktavianus Harsumpeda kemarin.

Terakhir, kata dia. ada program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yakni Master Plan Peningkatan dan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia(MP3KI) tahun anggaran 2014. “DananyaRp 4 milyar dan sudah kami gunakan,“ jelasnya.

Terkait dengan pembukaan akses darat, tersebut sejumlah hutan dan tanaman karet masyarakat ikut dikorbankan. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah karena sudah mengalokasikan anggaran untuk membuka isolasi antar desa. Dan kepada masyarakat yang sudah mendukung dan mengiklaskan karetnya untuk digusur untuk membuka jalan baru sebanyak tiga ruas yakni ruas Tanjung Harapan-Tahai, ruas Tontang-Limur Bernanung dan ruas Limur Bernanung – Nanga Bihe,” tambahnya.

“Kami juga senang karena saat proses pembukaan jalan tersebut masyarakat dengan suka rela menyerahkan tanah, karet dan tanam tumbuh lainnya. Sehingga waktu dan biaya sangat efektif,” tambahnya.

Ahmad Jais, Ketua Tim Pengelola Kegiatan MP3KI Kecamatan Serawai mengaku senang karena pengerjaan jalan berjalan lancar. “Desa Limur Bernanung yang dulunya terisolir dan desa yang paling jauh sekarang sudah terbuka. Kesana sudah bisa pakai sepeda motor,” jelas Ahmad Jais.

Juwita, Bendahara MP3KI mengharapkan kembali Pemerintah Pusat menganggarkan lagi dana untuk pembangunan jembatan penghubung ke Desa Limur Lernaung. “Kalau bisa baja lebih baik, tapi kalau ndak pun jembatan gantung pun ndak apa-apa. Saat ini kita memerlukan sekitar 3 jembatan lagi,” jelas Juwita.(hery lingga)