LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Desa Baning Kota merupakan salah satu desa yang unik karena terletak di ditengah-tengah kota Sintang mendapat kucuran dana pembangunan kantor sebesar 600 juta lebih.
Proses pembangunan Kantor desa Baning kota Sintang tersebut kini telah dimulai pengerjaannya yang diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med, Ph pada senin(16/5) yang berdampingan langsung dengan Kantor Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno menuturkan bahwa desa baning kota Sintang merupakan salah satu desa paling unik dibandingkan dengan desa lainnya yang ada dikabupaten Sintang karena berdiri tepat ditengah-tengah Kota Sintang.
“dengan akan dibangunnya Kantor Desa Baning Kota ini diharapkan kedepannya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada warganya dan dapat menjalin hubungan dengan lancar antara pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa, “tutur Jarot.
Jarot juga mengatakan, pemerintahan desa baning kota kedepannya tidak hanya memiliki fasilitas yang memadai namun pemerintah desa juga harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik serta mampu melakukan pembinaan menuju masyarakat yang sejahtera.
“saat membangun, harus perhatikan kondisi tata ruang publik, seperti haruslah ada taman, agar dapat mencegah pencemaran lingkungan, diharapkan kepada pemerintahan desa serta seluruh masyarakat Desa baning kota bisa ikut berperan aktif dalam menjaga fasilitas yang dimiliki, “harapnya.
Terpisah, Kepala Desa Baning Kota, Kayong mengatakan, Desa baning kota merupakan desa yang berada di tengah Kota Sintang yang merupakan pusat pemerintahan kota, didalamnya terdapat kepadatan penduduk 12000 jiwa, Kepala Keluarga sebanyak 2800 Jiwa dengan mendiami 3 wilayah dusun dari 23 RT maka warga masyarakat Pembangunan balai desa sangagt dirindukan dimana gedung ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat, untuk melaksanakan sosial kemasyarakatan di wilayah Desa Baning Kota dan secara umum masyarakat Kabupaten Sintang. Katanya
Lanjut Kayong, Pembangunan Balai Desa ini akan menelan biaya sebesar Rp.604.492.250 yang berasal dari dana APBDes yang di bantu dari dana APBN sebesar 404.492.250 dan APBD Kabupaten Sintang sebesar Rp.200.000.000 Pembangunan gedung akan dibuat dengan ukuran 13×21 meter yang dimana hanya mampu menjangkau pembangunan fisik, seperti finishing akan dianggarkan pada tahun berikutnya. Tambahnya.
Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang agar dapat membantu menganggarkan pembangunan balai desa di tahun berikutnya. Harap Kayong. Harap Kayong(Lg)