LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Sekitar 4000 lebih pengunjung pameran Keliling Museum yang mengisi kuisioner tentang museum yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang bekerja sama dengan Museum Provinsi Kalimantan Barat dan Museum Kapuas Raya, hany 500- an pengunjung yang bisa menjawab kuisioner dengan Benar.
Kuisioner tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang museum masih rendah, pasalnya jika dipersentasekan maka hanya sekitar 12 persen masyarakat yang mengetahui tentang museum, sementara 88 persennya masyarakat tidak mengetahui tentang museum.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala dinas pendidikan Provinsi Kalimantan Barat,A. Akim saat menggelar jumpa pers bersama sejumlah awak media cetak maupun elektronik, usai menutup kegiatan pameran keliling museum bertempat digedung Pancasila sintang, rabu(10/12).
Menurutnya, dengan digelarnya kegiatan pameran keliling museum tersebut kedepannya bisa meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat tentang museum. “Diselenggarakannya Pameran Kililing museum ini cukup memberikan warna yang luar biasa, dan pencerahan kepada pelajar dan masyarakat dalam mengenal dan mencintai museum sebagai wadah penyimpanan atau koleksi cagar budaya daerah.
selain itu, lanjut Akim, Nilai-nilai pendidikan juga terdapat ada di mesum, namun untuk menggali nilai tersebut menjadi Pekerjaan Rumah kita,” katanya.
Akim menambahkan agar pengelola museum di tiap daerah untuk bekerja keras dalam memupuk minat masyarakat untuk mengunjungi museum. Selain itu, pihaknya juga melakukan revitalisasi sejumlah museum.” Intinya kita harus punya niat, mengembangkan museum agar lebih diminati oleh masyarakat,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menuturkan keberadaan museum tidak hanya memamerkan peninggalan sejarah, melainkan sebagai pendidikan kebudaya dan lainnya. “Saya sangat senang melihat pelajar bahkan anak-anak tingkat PAUD-TK setiap saat mengunjungi museum,” pungkasnya.
Kepala UPT Museum Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Hasyim, mengatakan pameran keliling ini merupakan program museum provinsi kalimantan barat dalam rangka memperkenalkan museum provinsi kalbar, fungsi dan tugasnya sebagai lembaga edukatif kultural dalam rangka meningkatkan wawasan pemahaman pelestarian warisan budaya bangsa.
” Tujuannya supaya masyarakat Kabupaten Sintang mengenal dan menaruh perhatian terhadap museum dan materi koleksi yang ada. Serta untuk Menggugah rasa bangga akan budaya kalbar. Jumlah materi yang kami bawa ke Sintang ada 10 jenis dengam 109 buah koleksi yang terdiri dari 100 koleksi museum provinsi Kalbar dan 9 koleksi museum Kapuas Raya serta ada 60 buah foto,” jelas Muhammad Hasyim.
Selain melaksanakan pameran keliling ini, pihaknya juga terus bersosialisasi dan memudahkan masyarakat dalam mengakses atau mengupdate informasi mengenai koleksi yang terdapat di museum. “Upaya kita membuat jejaring museum, website dan media sosial, agar dapat memudahkan masyarakat,” pungkasnya(Hery Lingga)
