LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Pembangunan Bandara Tebelian Selain sebagai upaya untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan investasi diWilayah Timur Kalimantan Barat, juga merupakan salah satu sarana utama sebagai penunjang pertahanan dan keamanan diwilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Saya sangat mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sintang dalam mengusahakan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan(darat, Laut dan udara) seperti Tebelian Airport, karena ini merupakan salah satu dukungan sarana bagi kami sebagai alat penunjang dalam pertahanan keamanan, “ungkap Komandan Korem 121/Abw Sintang, Kolonel Arm Alfret D.Tuejeh kepada wartawan saat melakukan kunjungan pembangunan Tebelian Airport, senin(22/9)
Dirinya mengaku sangat terkesan ketika pertama sekali melihat bandara yang selama ini hanya diketahui melalui media cetak dan elektronik. “setelah saya melihat secara langsung, ternyata pembangunan bandara ini jauh dari apa yang saya bayangkan dan ini meurut saya merupakan kesungguhan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan diKabupaten Sintang dan Ini merupakan suatu keberuntungan, dan nilai tambah yang positif untuk masyarakat Sintang,” katanya.
hubungan bandara ini dengan pertahanan dan keamanan menurut Danrem sangat strategis, tidak hanya untuk perekonomian melainkan juga untuk pertahanan militer. ” Sesuai dengan filosofi pertahanan, ketika kita dalam situasi damai, sesungguhnya kita berupaya dalam mempersiapkan diri untuk berperang, dan Ketika kita mempersiapkan diri untuk berperang, sesunggunya kita berupaya dalam menciptakan perdamaian,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pada saat ini yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat Sintang, guna mempersiapkan diri untuk berperang. Keberadaan bandara ini bisa dijadikan bekal dalam membangun Pangkalan, sebagai upaya awal suatu operasi darat.
Tugasnya, lanjut dia, sebagai danrem ia harus menginvetarisir, semua potensi-potensi di wilayah ini, dimana nilai-nilai yang dibangun tersebut harus melalui pertahanan, apalagi untuk wilayah Sintang yang terletak diperbatasan. ” Kita perlu sarana dan prasarana yang banyak untuk memantau situasi perbatasan, kesulitan bila hanya bergantung dengan Pontianak. Keberadaan Bandara ini akan memudahkan kita untuk memantau wilayah perbatasan,” jelasnya.
sebenarnya yang kita harapkan, tidak ada perang, namun paling tidak, dengan adanya bandara ini kita memiliki persiapan,” tukasnya.
Terpisah, Bupati Sintang, Milton Crosby juga mengapresiasi keinginan Danrem 121/Abw untuk meninjau pembangunan bandara Tebelian Airport ini. Ini suatu dukungan moral bagi pemerintah daerah dan masyarakat Sintang dalam membangunan bandara.
” Pemeritah yang jelas melihat keberadaan bandara kerarah pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah. Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan Danrem yang menilai bandara ini juga layak sebagai sarana pertahanan militer,” ujarnya.
Milton menambahkan, pembangunan bandara tebelian akan terus dikerjakan, saat ini sudah memasuki tahap tiga yaitu melanjutkan pengaspalan landasan.” Tahun ini yang sudah teraspal sepajang 1,5 KM, dan akan di lanjutkan menjadi 2,4 KM, sampai 3 KM, sesuai ketentuan bandara Internasional,” katanya.
Pembangunan bandara Tebelian Airport dikerjakan secara bertahap, karena berpatokan dengan anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat. Sebagai kepala daerah, ia berharap bandar ini dapat cepat terselesaikan, sehingga menjadi acuan pembangunan daerah.
” Saat ini, anggaran yang dikeluarkan sudah cukup banyak, dari APBN mencapai 270 Miliar, sedangkan APBD sebanyak 29 miliar termaksuk pembangunan jalan masuk. Saya harap bandara ini menjadi bandara internasional, dan dapat menjadi sarana embarkasi bagi jamaah haji Kalbar,”pungkasnya(Hery Lingga)
