Bantuan Sapi Tak Pernah Berhasil

0
1401
Bupati Sintang Serahkan Bantuan sapi kepada Kelompok tani anak bangsa
Bupati Sintang Serahkan Bantuan sapi kepada Kelompok tani anak bangsa KKU SIntang

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Bupati Sintang Miton Crosby mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah kelompok tani yang tersebar diseluruh Kabupaten Sintang karena tidak pernah memanfaatkan stimulan dari pemerintah kabupaten Sintang sehingga sejumlah bantuan yang diserahkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkesan  sia-sia

Selama ini, pemerintah selalu mendorong masyarakat untuk berusaha namun tidak pernah dimanfaatkan dengan baik. Sebagai contoh masalah bantuan ternak sapi yang selama ini diserahkan kepada masyarakat, akat tetapi ternyata mereka tidak memiliki kemampuan untuk memeliharanya yang mengakibatkan sapi tersebut mati, dan ada sebahagian dijual, “ungkap Milton dalam arahanya saat penyerahan bantuan 26 ekor sapi dan Bibit ikan lele  kepada petani di kelurahan Kapuas Kiri Hulu Kabupaten Sintang kemarin

Milton menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten sintang agar mengindari rasa malas karena rasa malas ini yang menjadi penyebab para petani di Sintang tidak berhasil berternak sapi, pada beberapa kasus banyak petani yang menyia-nyakan bantuan Pemerintah.

“ Petani  Jangan malas mencari rumput untuk makan sapinya padahal sapi memerlukan makanan 10 persen dari berat badanya, pada malam haripun sapi perlu makan, bila tidak ada makanan maka pertumbuhan sapi akan terganggu yang berujung pada penyakit.” Kata Milton.

Ia juga berharap kelompok  Tani “Anak Bangsa “ memanfaatkan bantuan dengan baik sehingga dapat  mengembangkan pertenakan lebih besar, selain itu diperlukan intergasi antara peternakan dengan pertanian agar dapat saling mendukung.“ Pupuk dari kotoran sapi ini sangat baik untuk tanaman sehingga petani dapat memanfatkannya sekaligus menjadi sumber penghasilan lain.” Pungkas Milton.

 Terpisah, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Wiryono mengatakan Populasi Sapi di Kabupaten Sintang memang terus menurn disebabkan tingkat pemotogan lebih besar dibandingkan kelahiran.

“ Dari populasi sapi di Kabupaten Sintang  saat ini ada 8 ribu ekor sapi,  kemampuan melahirkan hanya 20 persen, atau sekitar seribu ekor lebih sedangkan angka pemotongan dapat mencapai 2 ribu ekor sehingga tidak berimbangnya antara tingkat pemotongan dan kelahiran.” Kata Wiryono

Upaya Peningkatan dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kelahiran melalui Kawin Suntik, namun jumlah petugas yang dimiliki juga hanya 3 orang sehingga dalam satu tahun hanya mampu meningkatkan kelahiran sekitar 6 ratus ekor.

“Sebenarnya upaya yang lebih besar dari penambahan populasi, dalam hitungan teknis diperlukan penambahan populasi seribu ekor pertahun selama lima tahun tanpa henti,selama ini penambahan sapi dari luar hanya berkisar seratusan ekor pertahun, “ Jelas Wiryono.

Seluruh Bantuan sapi saat ini  di berikan oleh pemerintah pusat sedangkan pemerintah profinsi dan pemerinta kabupaten Sintang tidak ada , padahal pemotongan sapi terus ter jadi setiap hari, akibatya Kabupaten Sintang masih harus memasok dari luar Kabupaten Sintang.(Hery Lingga)