Barau Pantai Baning Miring

0
1950
Kondisi Barau Pantai Baning yang baru dibangun dengan dana 3 Miliar sudah mengalami kemiringan dan tak bisa difungsikan .
Kondisi Barau Pantai Baning yang baru dibangun dengan dana 3 Miliar sudah mengalami kemiringan

LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Bangunan barau yang teletak dipinggir sungai pantai desa Baning sebenarnya diperuntukkan untuk mencegah melebarnya erosi yang sudah memakan badan jalan. Namun sangat disayangkan fungsi barau tersebut tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya karena kondisinya sudah miring kearah sungai.

Akibat tak berfungsinya barau pantai baning tersebut, kondisi jalan yang berada disepanjang pantai tersebut tak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat, pasalnya, setengah badan jalan sudah longsor dan tidak bisa ditimbun lagi. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama.

Ketua Rt/Rw 1/11 Desa Baning Pantai, Dodon(36) mengaku, awalnya mengapresiasi adanya proyek pemasangan barau disepanjang pingir pantai yang mengalami longsor, pasalnya sejak lonsor, jalan dipinggir pantai tersebut tak bisa dilalui oleh kendaraan. “awalnya warga disekitar pantai ini merasa lega karena jalan yang longsor tersebut bisa ditimbun jika barau tersebut sudah jadi, tapi pada kenyataannya belum ditimbun, barau yang dibangun itu sudah duluan miring, dan keminringan sudah mencapai 40 derajat, “ujarnya.

Dirinya menilai, miringnya barau tersebut disebabkan karena pengerjaannya dilakukan asal-asalan. “kalau tidak salah proyek itu berasal dari proyek Aspirasi Dewan, dan informasinya dana yang dikucurkan sebesar 3 miliyar, jadi kalau dengan dana sebesar itu kalau dikerjakan dengan benar saya yakin kondisinya tidak akan seperti sekarang ini.

Artinya, lanjut Dodon, proyek yang menghabiskan dana miliaran tersebut terbuang sia-sia karena sama sekali tidak bisa difungsikan, paling tidak sebenarnya dengan adanya barau tersebut maka jalan yang sudah longsor bisa ditimbun dan dibangun kembali, tapi sekarang apa yang ada, jangankan untuk dibangun, malahan jalan sekarang ini bertambah longsor, dan kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalan itu lagi, “ujarnya.

Kondisi Barau Pantai Baning yang baru dibangun dengan dana 3 Miliar sudah mengalami kemiringan dan tak bisa difungsikan
Kondisi Barau Pantai Baning yang baru dibangun dengan dana 3 Miliar sudah mengalami kemiringan dan tak bisa difungsikan

Hal senada juga disampaikan oleh Heri(28), dirinya sangat menyayangkan terhadap proyek miliaran yang menggunakan aspirasi salah satu anggota DPRD tersebut sama sekali tidak bermanfaat untuk masyarakat disekitar pantai. “proyek miliaran itu proyek sia-sia karena tidak ada fungsinya, “ujarnya.

Sebenarnya fungsi dibangunnya Barau tersebut untuk mencegah terjadinya longsor susulan, tapi kalau barau yang baru dibangun tersebut belum diapa-apakan sudah miring seperti itu maka tidak akan ada lagi fungsinya, jadi proyek tersebut bisa dikatan proyek untuk membuang-buag duit rakyat secara Cuma-Cuma, “kata Heri.

Dengan kondisi tersebut, heri berharap kepada aparat penegak hukum agar segera melakukan penyelidikan terkait dengan proyek sia-sia tersebut. Pasalnya, Selain hasilnya yang tidak maksimal bangunan barau tersebut terindikasi dikerjakan tanpa pengawasan dewan. “proyek tanpa pengawasan dari Dewan bisa dipertanyakan, apa jangan- jangan itu proyek oknum dewan. Pasalnya kalau kita melihat pembangunan barau yang berada dibantaran Sungai Melawi di kawasan Desa Baning Kota tersebut dipandang sudah merugikan negara. Oleh sebab itu, kontraktor harus bertanggung jawab, “pungkas Heri(Hery Lingga)