Batalyon 644/Wls Tambah Peralatan Tempur

0
2300

LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Komandan Brigif 19/Khatulistiwa, Kolonel Inf Andi Chandra Asa’aduddin menegaskan personil batalyon 644 walet sakit akan di tambah kekuatannya. Demikian juga pelalatan tempur dan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Sehingga batalyon 644 Walet sakti menjadi batalyon dengan anggota serta kekuatan maksimal untuk mengamankan kawasan perbatasan.

“Dalam waktu dekat personil di Batalyon 644 walet sakti akan ditambah,” tegas Chandra saat berada di Putussibau belum lama ini. Kekuatan Batalyon 644/ Walet Sakti terus ditingkatkan, tidak hanya dari sisi penambahan personil tapi juga dari sisi kelengkapan tempur. Mengingat batalyon 644 walet saksi merupakan salah satu batalyon yang berada dekat dengan kawasan betasan.

“Batlyon Walet Sakti ini akan saya perkuat terus, kami akan kirim 250 orang untuk tahap awal, kedepan akan dikirm terus hingga kekuatan batalyon menjadi 100 persen,” tegasnya saat diwawancarai di Barak Batalyon 644 Walet Sakti. Chandra juga memastikan pihaknya tidak sekedar menambah personil, kelengkapan tempur Batalyon 644 Walet Sakti juga akan ditambah.

Penambahakan alat tempur sangat penting dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di perbatasan. “Suatu organisasi pasti ada daftar susunan personil dan perlengkapan. Jika personil ditambah, maka peralatannya juga akan ditambah. Tidak mungkin prajurit saya lepas tanpa perlengkapan senjata yang tidak lemngkap dan tidak canggih,” tegas Danbrigif 19/ Khatulistiwa.

Dikatakan, terkait pengaman perbatasan, jajaran TNI untuk sementara waktu masih menerapkan sistem upload atau pergantian personil. Sementara untuk penguatan batlyon masih menunggu petunjuk dari komando atas. “Karena ada instruksi Batalyon 644 Walet Sakti akan bertugas mengamankan kawasan perbatasan, jadi saya siapkan batlyon ini terlebih dahulu,” ujarnya.

Sehubungan dengan ancaman di kawasan perbatasan, kata Chandra lagi, saat ini belum mengarah kepada sisi militer seperti zaman dahulu, sekarang lebih kepada penyelundupan barang dan orang. Personil TNI-AD yang mengawasi pos sudah di instruksikan, jika ada yang oknum atau masyarakat yang melanggar aturan atau bawa narkoba, barang illegal jangan di biarkan, segera ditangkap