LINTASKAPUAS.COM, SINTANG-Desa batu Landung Kecamatan Dedai tak lagi gelar gulita. Sejak lima bulan lalu desa ini diterangi PLTS 15000 Watt. “Terimakasih pada pihak yang memperjuangkan masukknya PLTS ke desa kami ini. Bantuan ini sangat sangat membantu dan hadiah yang sangat berharga,“ kata Kepala Desa Batu landung, Hajrad.
Hajrad mengatakan energi listrik dari PLTS tersebut sudah dinikmati masyarkat sejak lima bulan yang lalu. “Ada sekitar 100 rumah yang teraliri listrik dan dipasang KWH agar ada batasan pemakaian,“ ujarnya.
Listrik yang dialiri ke rumah warga hanya bisa 14 jam dalam satu hari. “PLTS ini mulai operasional sejak pukul 17.00 – sampai pukul 07.00, itupun kalau cuaca mendukung. Kalau panas mencukupi, listrik akan normal,“ jelas Hajrad.
Anggota DPDR SIntang, Syahroni mengatakan mengakui masuknya PLTS ke Desa Batu Landung sangat membantu masyarakat. Sebab selama ini Desa Batu Landung selalu gelap gulita. Hanya dengan langkah tersebut maka bisa menjawab kebutuhan yang selama ini didambakan olah masyarakat pedalaman khususnya yang masih terisolasi dengan jaringan Listrik PLN.
“Jika mengharapkan jaringan Listrik PLN, realisasinya di pedalaman sangat kecil kemungkinannya. Program seperti ini sangat membatu masyarakat, “ ujar Syahroni.
Syahroni berharap dengan dibangunnya PLTS di Desa Batu Landung tersebut masyarakat bisa memeliharanya dengan sebaik mungkin. Karena energi tersebut merupakan salah satu asset Desa yang harus dipelihara dan dijaga dengan baik. “Harus ditunjuk beberapa orang sebagai pengelola dan harus ada partisipasi dari masyarakat yang sudah mendapatkan aliran listrik. Bila suatu saat terjadi kerusakan, sudah ada anggaran untuk memperbaikinya,“ kata Syahroni.(hery lingga)
