LINTASKAPUAS.COM,KAPUAS HULU-Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Roni Januardi menegaskan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) hasil perikanan didominasi dari penjualan benih ikan dari Balai Benih Ikan (BBI) Kelansin kepada masyarakat. Dari target penerimaan PAD khusus sektor perikanan Rp 90.429.000,- penjualan hasil perikanan BBI Kelansin telah berhasil menembus angka Rp 48.577.000.
“Selain PAD, juga dipenuhi retribusi tempat pelelangan ikan (TPI) yang berjumlah Rp 41. 852.000,. Karena BBI terlihat berfungsi maksimal, Dinas Perikanan telah menyusun program penguatan kelembagaan. Dengan harapan kedepan BBI bisa lebih maksimal menambah PAD kapuas hulu dari sektor perikanan, terutama penjualan aneka jenis bibit ikan air tawar,” terang Roni, Selasa (6/1).
Untuk program penguatan, tambah Roni lagi, berupa pelatihan dan magang bagi staff BBI Klansin, beberapa dari pegawai akan dikirim ke lembaga penelitian ikan air tawar pemerintah pusat di Bogor dan juga Anjungan Pontianak. Dengan adanya pelatihan dan magang ini di harapkan keterampilan staf BBI semakin terasah, sehingga menghasilkan berbagai inovasi baru bidang perikanan air tawar.
Lebih lanjut mantan Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Kapuas Hulu ini mengatakan. Selain SDM staf, BBI Klansin juga akan ditingkatkan sarana prasarana pendukung, baik laboratorium, perluasan areal, perbaikan pengairan dan fisik lainnya. Rencana perluasan areal dimaksudkan untuk mengamankan sumber air untuk pemijahan di BBI Klansin, sehinga terjamin kualitas air di kolam BBI.
“Kami terus berupaya menjadikan BBI sebagai tempat produksi eneka jenis bibit ikan air tawar, kami juga menyiapkan manusiannya untuk membina skill pemijahan pada pengurus UPR (Unit Pebibitan Rakyat) yang tersebar di Kapuas Hulu,” tegasnya. Dengan adanya peningkatan SDM di BBI tentu akan memberikan nilai tambah bagi produksi bibit ikan air tawar yang terus meningkat permintaannya.
Menurut Roni, jumlah staff BBI Klansin masih sangat terbatas. Untuk itu Dinas Perikanan kapuas hulu berencana menambah kembali sumber daya manusia (SDM) pada BBI tersebut. “Kami ada rencana menambah SDM untuk BBI, tugas mereka cukup banyak, selain untuk meningkatkan produksi dan penelitian mereka juga membina UPR yang ada di daerah kabupaten kapuas hulu,” terang Roni.
