LINTASKAPUAS.COM,SINTANG-Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan menilai kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) menambah beban ekonomi masyarakat khususnya petani. Kondisi ini juga berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Sintang.
“Kenaikan harga BBM sangat memberatkan. Apalagi harga karet yang menjadi tumpuan ekonomi juga mengalami penurunan,“ kata Juan.
Tak hanya menambahkan beban ekonomi, kenaikan BBM berpengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat. “Kenaikan BBM membuat masyarakat yang susah akibat karet turun menjadi jatuh miskin,“ kata dia.
Pasca kenaikan BBM, peran pemerintah provinsi sangat penting dalam mengendalikan inflasi yang mulai merangkak naik, “ Pengendalian harga barang sangat penting, jika dibiarkan bisa menjadi-jadi,” tuturnya.
Mengenai harga karet, Juan mengakui pemerintah tidak bisa mengambil peran, karena sudah menjadi komoditi dunia. Oleh sebab itu, petani jangan hanya mengantungkan hidupnya dari sektor ini, tapi melakukan pengembangan tanaman holtikultura seperti jagung dan tanaman lainya yang harganya relatif stabil.
“Dengan banyaknya variasi usaha pertanian membuat petani akan semakin kuat menghadapi fluktuasi harga. Petani juga harus mampu membudidayakan perikanan,“ pungkasnya.(hery lingga)