
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG. Kabupaten Sintang merupakan salah satu Kabupaten dengan perkembangan penyalahgunaan Narkoba sudah sangat mengkhawatirkan dengan mayoritas pengguna adalah para pelajar mulai dari SMP hingga SMA.
Penyalahgunaan narkoba paling banyak didominasi Pelajar sehingga patut diwaspadai karena pada kalangan pelajar tersebut merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang dimana seringkali dihadapkan dengan situasi yang membingungkan, seringkali juga membuat permasalahan, maka dari itu perilaku-perilaku tersebut haruslah di hindari sejak dini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman dalam kegiatan Penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba bagi pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Sintang serta pembentukan kader-kader pelajar anti narkoba di Kabupaten Sintang tahun 2016 bertempat di Gedung Pancasila kemarin.
Askiman juga mengatakan bahwa Kabupaten Sintang disebut kota pelajar yang dimana para pelajar berasalkan dari pedesaan dan tentunya ke Sintang tinggal dikost-kost-an, asrama, pada akhirnya semua itu diluar kontrol dari orang tua bagi siswa-siswa. Maka dari itu, haruslah ada kesadaran dari diri sendiri bahwa narkoba itu berbahaya, dan ini menjadi atensi, perhatian yang serius berikan kesadaran kepada seluruh komponen bangsa.
“Seluruh masyarakat Sintang untuk mengetahui betapa hebatnya dampak Narkoba ini yang akan membunuh sarap, kecerdasaan otak, masa depan kita jadi hancur, nah itu semua jika ingin memiliki masa depan yang cerah, haruslah ada sisi kesadaran dari diri sendiri, dan mengatasi diri sendiri agar tidak terjebak dalam hal-hal yang bersifat narkoba tersebut.” Himbau Askiman.
Selain itu, Lanjut Askiman, Kabupaten Sintang merupakan daerah yang berkembang yang dimana teknologi jaman sekarang semakin modern, maka dari itu laju pertumbuhan ekonomi di Sintang juga berkembang begitu pesat, terkait dengan hal narkoba di Sintang ini penjualan sabu sudah mencapai angka 5kg/minggu dengan demikian perlu ada keseriusan dari seluruh komponen untuk mengatasi mencegah, melindungi masyarakat dari perbuatan yang tidak diinginkan, Pencegahan dini harus dilakukan dari sekarang, untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi , maka dari itu kegiatan ini merupakan kegiatan yang memberikan penyuluhan kepada para pelajar-pelajar SMP/SMA yang ada di Kabupaten Sintang tentang bahayanya menggunakan narkoba, mengedar narkoba, dan apa hukuman yang berlaku di Indonesia. “imbuhnya.
“Pemerintah Daerah akan bekerja sama dengan BNN dalam memberantas narkoba ini, kita akan mulai dari kalangan ASN (aparatur sipil Negara) di semua SKPD yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang akan dilakukan tes urine, dan tidak diproses secara hukum, namun untuk antisipasi pencegahan agar tidak menggunakan narkoba, begitu juga dengan para pelajar, mahasiswa,siswa dan lainnya”. Tambah Askiman.
Sementara, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sintang, Agus Akhmadin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk salah satu mensosialisasikan kepada seluruh pelajar di Kabupaten Sintang untuk bebas dari narkoba, kemudian untuk dapat mengetahui, mengidentifikasi apa saja jenis-jenis narkoba, mengetahui apasaja dampak psikologis yang dialami oleh pemakai, menghindari paksaan ancaman dari teman untuk menggunakan narkoba serta sanksi hukum yang berlaku kepada para pemakai narkoba dan pengedarnya.”kata Agus.
Lanjut Agus, Kegiatan ini di ikuti dengan Peserta sebanyak 203orang, yang terdiri dari SMP sebanyak 65 orang, SMA 80 orang, serta para guru BP yang ada di sekolahnya masing-masinng, sementara itu di dalam pemberian materi akan ada dari Dinas Kesehatan, Kepolisian, dan dari BNN sendiri.” Tambah Agus.(*)