Beredar Foto Kasdi dan Jamhuri, Warga Yakini Sebagai Kode Koalisi Pilkada

0
388
Foto: Kasdi dan Jamhuri Amir yang beredar di medsos yang diyakini warga sebagai kode koalisi. (Ist)

LINTASKAPUAS I KETAPANG, – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ketapang tahun 2024 semakin dekat, Pemerintah telah menetapkan jadwal pelaksaan Pilkada pada November 2024 mendatang.

Perhelatan akbar yang berlangsung 5 tahunan ini menjadi momen yang ditunggu banyak pihak, selain menjadi wadah pergantian kepemimpinan, Pilkada menjadi ruang Kontestasi para pihak yang hari ini mulai bermunculan dan dinilai berpotensi untuk maju dalam Pilkada Ketapang.

Dari pantauan, mulai dari Polling buatan netizen hingga pembicaraan di akar rumput, muncul beberapa nama bakal calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di tengah masyarakat. Mulai dari kalangan politisi, biroktat hingga Jurnalis dan pengusaha.

Jika sebelumnya sempat viral sebuah baliho bertulisan “Tajam” yang di perkiraan sebagai singkatan Thomas Alexander dan Jamhuri Amir, baru-baru mulai beredar di media sosial foto berdampingan antara Ketua DPC PDIP Ketapang, Kasdi bersama Ketua DPC Hanura Ketapang, Jamhuri Amir.

Foto tersebut juga terpantau mulai di posting oleh beberapa kader kedua partai tersebut di media sosial masing-masing. Keduanya dprediksi akan berpasangan untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

Anton satu diantara Kecamatan Delta Pawan mengatakan, foto berdampingan antara Kasdi dan Jamhuri dengan masing-masing mengenakan baju partai dengan tulisan Ketapang 2024-2029 dinilai sebuah kode jika kemungkinan besar kedua politisi tersebut akan berpasangan maju dalam Pilkada Ketapang.

“Terlebih informasinya kader dari masing-masing partai mulai memposting foto tersebut. Bisa jadi sudah ada pembicaraan politik kedua Ketua Partai tingkat Kabupaten tersebut,” katanya, Kamis (21/3/2024).

Apalagi, jika kedua partai tersebut berkoalisi maka persyaratan mendaftarkan pasangan calon sudah terpenuhi.

“Syarat minimal didukung 9 kursi, nah mereka kalau tidak salah jika digabung ada total 11 kursi, hanya saja tinggal dilihat biasanya politik ini dinamis, hari ini bersama ini, nanti bisa berubah semua tergantung kepentingan,” tuturnya.

Untuk diketahui, bahwa Kasdi sendiri merupakan calon anggota terpilih DPRD Provinsi Kalbar daerah Pemilihan (Dapil) Ketapang Kayong hasil Pemilu 14 Februari lalu dari Partai PDIP, sedangkan Jamhuri juga merupakan calon anggota terpilih DPRD Provinsi Kalbar Dapil yang sama dari Partai Hanura.

Sebelum mengikuti kontestasi Pemilu Legislatif 14 Februari lalu, keduanya merupakan anggota DPRD Kabupaten Ketapang selama 3 periode.

Apakah akan tercipta koalisi Partai PDIP dan Partai Hanura Ketapang serta siapa saja kemungkinan-kemungkinan pasangan bakal calon lainnya, tentu kita semua menunggu jadwal tahapan pendaftaran resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dimulai pada 27 hingga 29 Agustus mendatang.

(Ags)