BIADAB..! Oknum Polisi Bunuh & Mutilasi 2 Anak Kandungnya

0
1920

Rumah Dinas Polres Melawi, Lokasi Peristiwa Pembunuhan dan Mutilasi yang dilakukan oleh Ayah terhadap Dua anak KandungnyaLINTASKAPUAS.COM-MELAWI, Sebagai seorang ayah seharusnya melindungi serta bertanggung jawab untuk mengasuh dan merawatnya. Namun, tidak bagi Brigadir Petrus Bakus, Anggota Sat Intelkam Polres Melawi. dengan begitu sadisnya menghabisi nyawa ke dua anak Kandungnya, Fe(5) dan Am(3) yang masih Balita bahkan memutilasi bagian tubuh kedua anaknya tersebut.

Peristiwa yang menggemparkan masyarakat Kabupaten Melawi tersebut terjadi pada, kamis(25/2) sekitar pukul 24.00Wib saat tertidur pulas di dirumah  dinasnya,  asrama Polres Melawi.

Pembunuhan sadis tersebut terungkap ketika istrinya, Windri sedang tidur dan kemudian terbangun saat suaminya mendatangi dirinya dengan membawa parang yang sudah berlumuran darah dengan mengatakan akan membunuhnya.

Mendengar ucapan suaminya tersebut, Windri dengan tenang meminta kepada suaminya untuk melihat anak-anaknya sebelum dirinya dibunuh. Namun suaminya mengaku bahwa kedua anaknya sudah dibunuh. Lantas si Windri meminta kepada suaminya untuk diambilkan Air minum sebelum dibunuh.

Permintaan Ibu dari kedua anaknya yang sudah dimutilasi oleh Suaminya tersebut di penuhi dan sisuami langsung mengambil air minum yang diminta, dalam kesempatan tersebut Windri langsung melarikan diri keluar rumah dan meminta pertolongan kepada warga tetangganya yang satu komplek asrama.

Hingga berita ini diturunkan, kedua jenazah balita tersebut untuk sementara masih di semayamkan di kamar Jenazah Rumah sakit melawi karena masih dalam proses otopsi, sementara ibu dari kedua korban masih dalam kondis shok.

Dengan adanya peristiwa tersebut Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Arief Sulistyanto langsung meluncur dari Pontianak menuju Melawi dimana pertistiwa terjadi dengan menempuh Jalan Darat.

Saat berada di Kabupaten Melawi, Kapolda Kalbar, Arief Sulistyanto mengatakan bahwa kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap dua balita yang dengan pelaku Brigadir Petrus Bakus kini ditangani langsung oleh Polda Kalimantan Barat.

“saat ini tim kita dari direskrim Polda Kalbar beserta tim inafis saat ini sudah bekerja dirumah sakit melawi untuk melakukan otopsi dan tim dari Inafis juga akan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) dimana pembunuhan terjadi dan akan dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, “ujar Arif saat ditemui oleh sejumlah Wartawan di Mapolres Melawi.

Ia juga mengatakan hingga kini tersangka sudah dilakukan penahanan dan kondisi fisik tersangka sehat bugar namun bicaranya tak jelas. “kalau kondisi fisik tersangka sehat namun bicaranya suka meracau dan tidak menjadi dirinya sendiri. Bahkan menganggap bahwa dirinya apa yang dilakukan tersebut merupakan perintah dari tuhan, “jelas Arif.

Arif juga mengatakan bahwa kondisi kejiwaan tersangka diduga menderita schizophrenia yakni pelemahan mental yang ditandai dengan halusinasi, adanya gangguan pada panca indera, khayalan, tidak bisa memisahkan antara yang nyata dan pengalaman yang tidak nyata (unreal). “masalah kejiwaan tersangka akan didalami oleh Pisikiater.