LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Dinas Kesehatan Sintang meminta peran para bidan-bidan yang ada di kecamatan hingga desa untuk aktif mensosialisasikan pogaram Tabungan Ibu Hamil (Tabulin). Pasalnya, saat ini program tersebut dinilai sangat positif karena langsung menyentuh masyarakat.
“Tabungan ini bersifat social, ini sangat membantu warga, terutama yang ekonominya lemah,” kata Kepala Bidang Kematian Ibu dan Anak, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, selain mengajak ibu hamil untuk aktif menabung, program tabulin ini juga di niliai sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. “Warga tidak akan merasa terbebani dalam mendukung program tersebut karena penggalangan dana tabungan dilakukan melalui pola sukarela,” kata dia.
Menurutnya, tabungan ini sifatnya incidental. Sebab, keberadaannya pada saat mulai kehamilan dan berakhir ketika ibu sudah melahirkan. “Saya rasa tabungan ini akan sangat membantu, terutama bagi ibu hamil dan keluarganya pada saat menghadapi persalinan karena masalah biaya dapat diatasi,” ujarnya.
Untuk program tabulin, kata Darmaadi, saat ini sudah berjalan. Bahkan, ada beberapa kecamatan sudah menjalankannya seperti, Senaning, Tebelian dan Sintang. ” Ya, harapan kita semua kecamatan dapat menjalankan program Tabulin itu. Jadi tidak hanya tiga kecamatan saja,” ungkapnya.
Untuk mekanisme tabulin, menurutnya, masyatakat hanya perlu mendatangi puskesmas atau poskesdes terdekat. Sebab, di puskesmas dan poskesdes yang tersebar di sintang sudah menjalankan program tabulin. “Kita juga minta kepada bidan-bidan yang ada di desa menyarankan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk mengikuti program tabulin. Sementara bagi yang mampu tidak perlu untuk melakukan tabulin itu,” tuturnya.
Darmadi mengatakan bahwa berdasarkan data yang sudah masuk program tabulin ini sangat direspon baik oleh masayarakat. Sebab, antusias maasyarakat dalaam mengikuti program tabulin cukup tinggi, hal itu bisaa dilihat di 3 kecamatan yang sudah menjalankannya.
“Kalau kita liat di Tebelian, Senaning dan Sintang itu cukup tinggi masyarakat yang ikut tabulin. Untuk angka saya lupa, tetapi lebih dari 40 persen antusias masyarakat ikut prograam tabulin,” paparnya.
Selain membantu biaya persalinan ibu hamil, Tabulin juga efektif untuk m enurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan derajat kesehatan masyrakat, terutama ibu hamil.
” Tugas kita saat ini hanya perlu fokus untuk memotivasi masyarakat, terutama ibu hamil untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk di tabung sebagai persiapan persalinan. Sehingga saat melahirkan, tidak mengalami kesulitan biaya persalinan karena sudah ada dana tabungan,” ungkapnya.
Untuk mesukseskan program tabulin, Darmadi mengatakan bahwa peran bidan-bidan ditingkat kecamatan hingga desa untuk aktif dalam memberikan penjelasan kepada ibu hamil dan keluarga tentang kegunaan dan manfaat tabulin itu.”Wajib bagi bidan untuk mensosialisasikan tabulin,”pungkasnya.