LINTASKPUAS.COM-SINTANG, Badan Narkotika Nasional(BNN) Kabupaten Sintang menghimbau seluruh Kartini Sintang yang ikut memperingati Hari kartini ke 137 untuk ikut berperan Aktif Mencegah peredaran Narkoba Dikabupaten Sintang.
Himbauan Tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika nasional(BNN) Kabupaten Sintang, H. Agus Ahmadin, SE, M.Si saat menjadi narasumber dalam acara Peringatan hari Kartini ke 137 pada, kamis(21/4) di Rumah Jabatan Bupati Sintang.
Agus mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang ditimpa bencana dan darurat narkoba dan Kondisi Indonesia yang berada dalam status darurat narkoba ini juga disepakati oleh lintas lembaga dan kementerian, seperti BNN, Polri, Jaksa Agung, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Sosial. “Inilah yang menyebabkan Indonesia darurat narkoba, “ungkap Agus.
Ia juga menuturkan bahwa kejahatan narkoba adalah kejahatan internasional yang sangat sistematis dan terkonsep, tingkat militan tinggi dengan dana tak terbatas dan modus operandi yang berubah-ubah. “Maka kita harus melawannya juga dengan cara yang sama, harus sistematis dan terkonsep, “tutur Agus.
Beranjak dari kondisi tersebut Agus Ahmadin mengajak seluruh kartini-kartini Sintang untuk melakukan langkah pencegahan melalui lingkungan Keluarga Masing-masing.
“Mari kita cegar peredaran Narkoba mulai lingkungan kita masing-masing agar tidak sampai anggota keluarga kita menjadi pengedar atau pecandu narkoba. Awasi anak-anak dan anggota keluarga lain, “ajaknya.
Kepala BBN Kabupaten Sintang ini juga menyampaikan jumlah pengguna narkoba di Kalbar masih didominasi oleh kaum Pria. Berdasarkan Data tahun 2015, di lapas kelas II B Sintang ada 119 orang kasus narkoba, yang terdiri dari 110 pengedar dan 9 pengguna.
“Pengedar narkoba juga sudah mengulai mengintai anak SD dengan menyamarkan narkoba ke dalam bentuk permen” terang H. Agus Akhmadin.
