![Bupati Sintang Tanda Tangan Prasasti sebagai Tanda Ditetapkannya Desa Munggu Bantok sebagai Kampung KB](http://www.lintaskapuas.com/wp-content/uploads/2016/04/Bupati-Sintang-Tanda-Tangan-Prasasti-sebagai-Tanda-Ditetapkannya-Desa-Munggu-Bantok-sebagai-Kampung-KB-300x209.jpg)
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG. Sebagai upaya untuk menekan tingginya angga pertumbuhan penduduk dikabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang menetapkan Desa Munggu Bantok kecamatan Sintang sebagai Kampung keluarga Berencana(KB).
Pecanangan Desa munggu Bantok Kecamatan Sintang sebagai kampung KB dilaksanakan langsung oleh Bupati sintang, dr. H. Jarot, M.Med, PH pada senin(18/4) berlangsung di Desa Munggu bantok kecamatan Sintang.
Bupati sintang menuturkan pencanangan Kampung KB sangat diperlukan mengingat keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik.
“Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan,” ujar Jarot.
Ia juga mengatakan, program pencanangan Kampung KB akan berdampak baik demi mensejahterakan keluarga kecil agar dapat menjadikan keluarga yang berkualitas bisa tercapai. “konsep Kampung KB ini akan terus berjalan dengan baik asalkan harus menggunakan konsep “Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat dan Untuk Masyarakat” tentunya hal tersebut harus berdasarkan dari hati diri sendiri, “kata jarot
Bupati sintang juga menjelaskan bahwa program KB di Indonesia saat ini sangat baik bahkan sejumlah Negara menjadikan Indonesia sebagai tempat belajar dalam menekan angka pertumbuhan penduduk. “sebagai Negara yang memiliki populasi manusia nomor 4 di dunia, menjadi contoh bagi Negara lain di sektor keluarga berencana, dan kependudukan maka dari itu atensi nawacita Presiden RI, bapak Joko Widodo mencangankan program Kampung KB ini kembali demi meraih cita-cita masyarakat kecil yang sejahtera, “pungkas Jarot.
Kepala BKBP3A Sintang, Ahmad Dharmanata mengatakan, pembentukan dan pencanganan Kampung KB ini berguna untuk meningkatkan hidup masyarakat ditingkat perdesaan melalui program pencanangan keluarga berencana, dan pembangunan keluarga, dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas, dengan di ikuti sebanyak 200 peserta dari berbagai elemen. Ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Mungguk Bantok, Gunawan menyampaikan jumlah penduduk Desa Munggu Bantok saat ini sebanyak 556 jiwa dan 145 Kepala Keluarga maka dari itu jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 114 pasang, peserta KB aktif 97 akseptor.
“jumlah peserta KB baru 6 orang, sedangkan jumlah keluarga yang memiliki anak remaja berjumlah 64 keluarga, jumlah keluarga yang memiliki balita sebanyak 39 keluarga, jumlah keluarga yang memiliki lanjut usia sebanyak 45 keluarga, namun pelaksanaan kegiatan tersebut belum maksimal, khususnya tentang ketahanan keluarga, tentunya kami ingin mendapatkan pembinaan dari pihak instansi terkait, “pungkasnya(Lg)