LINTASKAPUAS. COM- SINTANG, Dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci ramadhan 1436H, Polres Sintang menggelar pertemuan dengan Instansi Pemerintah, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta pemilik usaha hiburan malam. Pertemuan tersebut berlangsung di Balai Kemitraan Mapolres Sintang, Senin, (15/) kemarin.
Dala kesempatan tersebut Bupati Sintang, Milton Crosby, memberikan apresiasi kepada Kapolres Sintang dan jajaran karena menyelenggarakan jalinan Silaturahmi tersebut sebagai upaya untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusi di Kabupaten Sintang.
“saya mengajak seluruh warga kita untuk meningkatkan rasa toleransi yang tinggi diantara umat beragama guna tercapai harmonisasi, sejahtera, saling menghargai dan damai. Pemilik tempat hiburan, dapat membatasi waktu buka dalam bulan ramadhan ini, pedagang menjual makanan minuman untuk memasang gorden atau tirai untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, saya juga berharap agar pihak PT. PLN supaya selama ramadhan mememenuhi kebutuha umat muslim akan listrik dengan baik” harap Bupati Sintang.
“biasanya harga kebutuhan pokok itu sering melonjak, tetapi berdasarkan data dan informasi dari Diperindagkop dan UKM bahwa stok sembako dan daging di Sintang aman. Tetapi saya berharap pihak Diperindagkop dan UKM untuk selalu melakukan monitoring untuk mengecek kenaikan atau lonjakan harga sembako pada bulan ramadhan dan idul fitri” jelas Bupati Sintang.
Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah mengatakan tatap muka ini merupakan salah satu cara untuk membuat kesepakatan bersama demi menciptakan kamtibmas dan menjaga toleransi antar umat beragama.
“Kita mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemilik cafe atau tempat hiburan dan sejumlah pedagang kembang api untuk bersama-sama membuat kesepakatan dalam menjaga kamtibmas selama bulan ramadhan ini,” ujarnya ketika ditemui di balai kemitraan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H Abdul Azis AL mengungkapkan untuk tahun ini, tak ada perbedaan tanggal mengenai permulaan puasa seperti yang terjadi pada beberapa tahun sebelumnya.
“Insha Allah, bulan Ramadhan akan dimulai pada tanggal 18 Juni mendatang tepatnya hari Kamis, dan pelaksanaan taraweh akan dimulai pada tanggal 17 Juni, yaitu malam rabu. Tapi nanti akan lihat hasil sidang isbat untuk memastikannya. Untuk sementara, tak ada perbedaan untuk pelaksanaan bulan Ramadhan tahun ini,” jelasnya.
Dalam sambutannya, ia juga mengajak masyarakat untuk lebih banyak bersedekah baik yang beragama islam maupun yang beragama lain.
“Dengan bulan Ramadhan ini saya mengajak masyarakat untuk bersedekah. Sedekah tak mesti menggunakan uang tetapi juga bisa dengan cara membantu menciptakan kondisi yang kondusif. Untuk umat muslim, marilah memakmurkan masjid dan rumah Allah SWT, tak hanya ramadhan tetapi juga sepanjang tahun,”harapnya(Lg)
