LINTASKAPUAS.COM- SINTANG, Ditangkapnya guru honorer di Kecamatan Serawai oleh Polres Sintang karena menyimpan narkoba disesalkan sejumlah pihak. Pasalnya, guru yang seharusnya jadi panutan, malah terjerumus pada perilaku negatif yang berdampak pada tercorengnya profesi tenaga pendidik yang selama ini dinilai mulia
Anggota DPRD Sintang Dapil Serawai-Ambalau, Honoratus Guntur mengatakan ditangkapnya guru tersebut jadi gunjingan masyarakat. “Mereka bilang gini. Gurunya jak kayak gitu, gimana yang lain,” katanya menirukan perkataan salah satu warga.
Politisi Nasdem yang diwawancarai usai sidang paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang tahun 2016, Selasa (25/4) kemarin—juga menyesalkan oknum guru yang dimaksud tertangkap karena narkoba. “Kasus ini membuktikan bahwa peredaran narkoba sudah merambah kecamatan. Kalau untuk Serawai, bisa dikatakan marak. Karena pelaku sering ketangkap tangan,” nilai dia.
Namun, ia tidak berani memastikan apakah peredaran narkoba yang dimaksud sudah masuk hingga pedalaman atau tidak. “Saya tidak tahu pasti soal itu,” katanya.
Pria yang akrab disapa Guntur ini membeberkan bahwa warga Serawai yang ditangkap karena kasus narkoba merupakan guru agama. “Saya tahunya baru sekarang. Mungkin karena keterbatasan tenaga guru, ia diangkat menjadi honorer. Ia jadi guru agama sesuai dengan kualifikasi pendidikan saat kuliah,” jelasnya.
