![Anggota DPRD Sintang periode 2014-2019, M.Comain Wahab, SH](http://www.lintaskapuas.com/wp-content/uploads/2014/10/Anggota-DPRD-Sintang-periode-2014-2019-M.Comain-Wahab-SH-300x227.jpg)
LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Anggota DPRD Sintang periode 2014-2019 menilai Dinas Kesehatan Sintang kurang tanggap terhadap wabah demam Berdarah Dengue(DBD) yang melanda Kabupaten Sintang beberapa bulan terakhir ini.
Mereka sudah menetapkan wabah DBD ini menjadi kejadian Luar Biasa(KLB). Namun, langkah-langkah pencegahan yang dilakukan sampai saat ini sama sekali belum ada, bahkan wabah ini sudah memakan korban meninggal dunia dan rata-rata yang menjadi korbannya adalah anak-anak, “ujar M.Comain Wahab, SH kepada Wartawan kemarin.
Menurutnya jumlah penderita kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang mencapai 308 kasus dan delapan orang diantaranya sudah meninggal, seharusnya dinas kesehatan bisa mengambil langkah lain selain melakukan fogging dan pembangian Abate.
“upaya yang dilakukan oleh dinas kesehatan melalui fogging dan pembagian Abate menurut saya tidak begitu efektif karena nyamuk pembawa penyakit yang mematikan tersebut bisa berpidah tempat dengan cepat. Pasalnya kalau dilakukan fogging juga tidak secara merata diseluruh tempat, “ucapnya.
Tingginya wabah DBD dikabupaten Sintang tersebut seharusnya bisa dijadikan Dinas Kesehatan sebagai cermin terhadap kinerja yang dilakukan selama ini. “korban DBD dengan angka yang pantastis tersebut seharusnya dinas kesehatan bisa mencari langkah lain dalam pemberatasan tidak hanya fokus pada Fogging dan pembagian Abate, karena selama ini hal tersebut sudah dilakukan namun sama sekali tidak membuahkan hasil, bahkan korban terus bertambah, “jelasnya.
Ia juga meminta kepada dinas kesehatan Sintang agar tidak terpokus dalam penanganan DBD dengan melakukan fogging dan pembagian Abate serta melakukan sosialisasi saja, akan tetapi harus mencari langkah lain. “kita juga meminta agar turun langsung ke lapangan paling tidak mengajak gotong royong bersama warga di suatu pemukiman dalam memberantas penyakit DBD, “pungkasnya(Hery Lingga)