LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Disinyalir, Sebanyak 50 Pekerja Sex Komersial(PSK) asal Pulau Jawa masuk ke lokalisasi kampong Merano Rt 8/Rw 6 yang terkenal dengan sebutan Blok M, kelurahan Kapuas Kanan Hulu kecamatan Sintang.
“informasi ini saya datat langsung dari salah satu penghuni cafe remang-remang yang ada di wilayah jalan Sintang – Pontianak tepatnya di depan makam pahlawan, kalau belum lama ini ada sekitar 50 orang baru masuk ke komplek merano, “ungkap Wanita paruh baya ini yang enggan disebutkan indentitasnya kepada Lintaskapuas.com, jumat(7/10) lusa kemarin.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber tersebut bahwa 50 orang pendatang yang diduga merupakan Pekerja Sex Komersial(PSK) tersebut datang dari pulau Jawa. “ ia mengatakan kalau 50 orang tersebut berasal dari pulau jawa, mungkin mereka itu penghuni kalijodo yang sudah digusur kali ya, “ucap si Ibu paruh baya tersebut.
Terkait dengan informasi tersebut Awak Media Lintaskapuas.com mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada Ketua Rt8/Rw6 kelurahan Kapuas Kanan Hulu(KKH) kecamatan Sintang, Dihin dikediamannya yang juga berada diwilayah lokalisasi tersebut.
Ia membantah keras dengan informasi adanya 50 PSK pendatang baru masuk ke wilayah yang dipimpinnya tersebut. “informasi itu tidak benar, mana ada warga pendatang baru masuk kesini, orang yang sengaja menyebarkan iformasi tersebut karena mungkin ada maksud tertentu, “ucap Dihin.
Menurutnya setiap pendatang baru yang masuk kewilayah yang dikuasainya tersebut pasti akan mendapat laporan terlebih dahulu dari warganya jika ada pendatang baru dari luar Sintang.
“Kalaupun ada pendatang baru, pasti orang yang membawa tersebut lapor terlebih dahulu kepada saya sebagai ketua RT disini, jadi tidak mungkin kalau ada masuk tanpa sepengetahuan saya, apalagi sampai 50 orang, jadi itu tidak benar.
Saya katakan demikian, lanjut Dihin, karena setiap orang yang masuk kewilayahnya tersebut akan melalui pos penjagaan yang dibangun oleh warga sekitar. “kalaupun ada yang baru pasti sudah terlebih dahulu terdeteksi di depan pos penjagaan tepat di sebelah pintu gerbang yang didepan dan disana juga kita pasang portal, jadi setiap orang yang masuk itu pasti lapor dulu, “jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa selama ini,jika ada pendatang baru dari luar Sintang masuk ke wilayah Rt 8 merano Sintang tersebut tidak pernah masuk secara massal. “kalaupun ada yang masuk paling 1-2 orang saja itu pun karena dibawa oleh temannya yang sudah lama disini saat pulang kejawa dan itupun biasanya tak bertahan lama, paling lama seminggu disini sudah pulang lagi, istilahnya Cuma coba-coba tapi karena kondisi Ekonomi di Sintang juga saat ini anjlok, jadi berpengaruh juga.
Ada juga, pendatang baru itu mau ikut dating kesini karena di imingi-imingi oleh temannya tersebut dengan kerjaan yang enak, sehingga tertarik, namun pada kenyataanya setelah dating kesini taunya kerjaan yang disuguhkan itu seperti ini, jadi karena tidak sesuai dengan harapan sipendatang jadi memilih pulang lagi, “pungkas Dihin.