LINTASKAPUAS.COM-SINTANG, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sintang akan meninjau ulang system pelayanan kesehatan masyarakat yang menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan(BPJS) yang kini banyak dikeluhkan masyarakat.
“terkait dengan banyaknya keluhan masyarakat terhadap sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang menggunakan BPJS, maka kita akan segera melakukan rapat kerja bersama dengan instansi terkait, “ungkap Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni kepada Awak media belum lama ini.
Ia menuturkan bahwa sejumlah keluhan yang diterimanya terkait dengan pelayanan kesehatan yang menggunakan BPJS adalah masyarat merasa mendapatkan diskriminasi pelayanan kesehatan.
“Masyarakat merasakan dengan menggunakan BPJS mereka justru lebih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan namun jika mengambil jalur umum maka biaya pengobatan dinilai cukup besar, kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi kami sebagai wakil rakyat, “ujar Syahroni.
Selain itu, lanjut Syahroni, selama ini masih minimnya sosialisasi terhadap kebijakan penggunaan layanan BPJS kepada masyarakat, sehingga membuat masyarakat kebingungan akan prosedur penggunaan pelayanan BPJS, “ungkap Politisi PKB ini.
Akibat minimnya sosialisasi penggunaan layanan BPJS menjadi masalah tersendiri kepada masyarakat seperti Layanan kesehatan yang dijanjikan baik terkadang tidak sesuai dengan yang dihadapi oleh masyarakat. “Terlebih mereka yang merasa dulu saat penggunaan layanan kesehatan gratis, prosedurnya tidak sesulit ini,” jelasnya.
Beranjak dari kondisi tersebut, Syahroni menegasakan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada instasi terkait khusunya pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang untuk dapat mengetahui dengan pasti permasalahan yang ada sehingga bisa bersama-sama mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut.
“kita akan segera melakukan rapat kerja dengan pihak BPJS, agar mengetahui dengan pasti apa saja yang menjadi permasalahan dalam pelayanan kesehatan agar bisa mendapatkan solusi yang baik terhadap permasalahan tersebut, “Pungkas Syahroni.
